IJN Kenalkan Prosedur Navitor
Institut Jantung Negara (IJN) mengenalkan prosedur medis baru, yakni Navitor. Prosedur ini melibatkan perangkat generasi terbaru untuk Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI).
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Institut Jantung Negara (IJN) mengenalkan prosedur medis baru, yakni Navitor. Prosedur ini melibatkan perangkat generasi terbaru untuk Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI). Pilihan perawatan invasif minimal untuk pasien stenosis katup aorta yang berisiko tinggi menjalani operasi jantung terbuka konvensional.
Dibuat oleh perusahaan medis global Abbott, Tavi menawarkan alternatif pembedahan minimal invasif, dengan tingkat pemulihan yang lebih cepat dan pengurangan rasa sakit. Prosedur ini melibatkan memasukkan katup pengganti melalui kateter melalui sayatan kecil di arteri femoralis di selangkangan.
Kepala Eksekutif IJN Aizai Azan Abdul Rahim mengatakan, dua pasien telah menjalani prosedur Navitor TAVI di IJN pada 12 Mei 2023, dan hasilnya memuaskan. "Kita tunggu perkembangannnya minggu depan untuk 2 pasien yang sudah melakukan prosedur ini," katanya, Senin (12/6).
Keberhasilan ini menjadikan pusat spesialis jantung penyedia layanan kesehatan pertama di Malaysia yang berhasil melakukan perawatan inovatif. Saat ini IJN menawarkan 4 jenis sistem TAVI kepada pasien stenosis katup aorta dengan kebutuhan khusus.
Pihanya berharap dapat memperkenalkan lebih banyak pilihan pengobatan transformatif untuk pasien dalam waktu dekat. Salah satunya calon pasien di Indonesia.
Konsultan senior ahli jantung IJN Shaiful Azmi Yahaya mengatakan, penelitian saat ini menunjukkan fitur desain ini meminimalkan ketidak cocokan katup prostesis pasien. Untuk mengelola intervensi koroner di masa mendatang, profil kecil juga dapat memungkinkan untuk merawat pasien lansia.
“Kami menawarkan harapan baru dan penyembuhan bagi mereka yang membutuhkan. Saya juga ingin berterima kasih kepada tim medis atas dedikasi mereka yang tak tergoyahkan untuk mewujudkan misi ini, dan menjadikan kami yang terdepan dalam perawatan kardiovaskular," pungkas Aizai Azan Abdul.(diy/rd)