Imbauan Ketua DPRD Tuban Miyadi, Jangan Pernah Anggap Sepele Covid-19
"Intinya jangan anggap sepeleh penyakit, terutama saat mengalami tanda-tanda covid. Segeralah periksa ke dokter," kata Miyadi.
Tuban, HB.net - Ketua DPRD, Mohammad Miyadi meminta kepada masyarakat Tuban agar tak menganggap sepeleh terhadap persebaran Covid-19. Hal itu disampaikan Miyadi saat dirinya pada seminggu yang lalu pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Intinya jangan anggap sepeleh penyakit, terutama saat mengalami tanda-tanda covid. Segeralah periksa ke dokter," kata Miyadi saat dijumpai wartawan HARIAN BANGSA, pada Minggu (25/9/2022).
Ia menceritakan awal mula terpapar Covid. Pada saat itu sedang kurang fit karena banyak berbagai kegiatan. Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit akhirnya dinyatakan positif covid. Selanjutnya, dilakukan isolasi di rumah sakit selama 3 hari.
"Sepulang dari rumah saya tidak diperbolehkan langsung beraktivitas, akan tetapi harus isolasi kurang lebih satu minggu," paparnya.
Miyadi menyampaikan, karena pernah mengalami terpapar covid pada September 2022 ini, berarti menunjukkan bahwa pandemi covid-19 belum berakhir. Sehingga, meminta masyarakat agar segera periksa ke dokter atau pelayanan kesehatan ketika mengalami sakit dan kondisi badan tidak fit.
"Jangan sampai kita tidak jujur saat mengalami sakit," sarannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, dr Bambang Priyo Utomo menuturkan, saat ini kasus konfirmasi positif covid baru terdapat 4 orang. Secara komulatif hingga saat ini ada 9.343 orang. Pasien sembuh ada 8.399 orang dan meninggal 939 orang.
"Untuk yang kami pantau hingga saat ini ada 4 orang sedang proses isolaso terpadu dan 1 orang ada di rumah sakit," terangnya.(wan/ns)