Insentif Rp 1,5 Juta untuk 4.851 Guru Ngaji dan Guru Minggu Cair, Bupati Situbondo Janji Naikkan Tahun Depan

Situbondo, HB.net - Gebrakan demi gebrakan kebijakan  pro rakyat terus dilakukan oleh pasangan Bupati dan Wabup Situbondo. Memimpin Situbondo selama dua tahun telahl banyak program dirasakan langsung oleh masyarakat. Anggaran daerah diarahkan untuk membantu yang layak diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten.

Ramadhan tahun 1444 H layaknya  penuh berkah bagi masyarakat Situbondo. Berbagai program peduli rakyat telah diluncurkan. Kali ini Pemkab Situbondo  mencairkan insentif guru ngaji dan guru minggu.

Memasuki 10 hari kedua puasa, Bupati dan dan Wakil Bupati Situbondo kembali melakukan safari Ramdhan  tahun 1444 H ke 17 Kecamatan. Safari kali ini dalam rangka penyerahan insentif kepada 4851 guru ngaji dan guru minggu se-Kabupaten  Situbondo.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi menyampaikan, insentif ini adalah salah satu janji politik ketika kampanye. Dan ia telah menunaikannya pada awal pemerintahannya.

"Alhamdulillah, dua tahun kepemimpinan saya dan wakil bupati nyai Khaoirani telah memenuhi janji yaitu menaikkan insentif guru ngaji. Insentif Guru Ngaji ngaji naik menjadi 1,5 juta dari sebelumnya  1,1 juta," kata Bupati Situbondo.

Pemimpin Daerah yang akrab disapa Bupati Karna ini menjelaskan komitmennya menaikkan insentif guru ngaji ini ni berangkat dari kesadaran terdalamnya . Dan mengingatkan pentingnya peran guru ngaji mencerdaskan generasi Situbondo ke depan.

"Sebagai pemimpin kabupaten, ini dari hati terdalam, kenapa guru diperhatikan?  Karena guru ngajilah yang mencerdaskan putra putri Situbondo  agar bisa baca tulis Al Qur'an," jelas Bupati Karna.

Bupati Karna menambahkan, penghargaan guru ngaji dengan menaikkan insentifnya telah sesuai visi misi Kabupaten Situbondo.

"Sesuai dengan visi misi Situbondo  yaitu terwujudnya masyarakat Situbondo  yang berakhlak. Sejahtera, adil dan Berjaya," imbuhnya.

Bung Karna juga menyampaikan memperbaiki akhlak bukanlah hal mudah. Karenanya pantas pemkab Situbondo  memperhatikan kesejahteraannya.

Menanggapi pertanyaan dan harapan dari guru ngaji bahwa mereka berharap Bupati menaikkan kembali insentif guru ngaji ke depannya. Setelah berkoordinasi dengan kepala Bappeda Situbondo, Sugiono,  Bupati Karna merespons dengan penuh semangat.

"Mulai tahun depan 2024, guru ngaji akan dapat 2 juta dari pemkab situbondo, lengkap dengan sarung dan mukenanya," ujar Bung Karna disambut tepuk tangan meriah dari para guru ngaji.

Salah seorang perwakilan guru ngaji, Ahmad Rusdi dari Pandean Wonorejo mengatakan Kegembiraannya guru ngaji diperhatikan dengan kenaika insentif ini.

"Alhamdulillah, kami senang. Bupati Karna dan Wabup Nyai Khairani, benar-benar  memperhatikan kami. Baru memimpin dua tahun telah menaikkan menjadi 1,5 juta dari sebelumnya 1 1 juta. Kami berharap semoga terus berlanjut menjadi pemimpin Situbondo," ucapnya di hadapan forum.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kabupaten Situbondo Hj. Siti Aisyah, SH, menyampaikan bahwa pemberian insentif guru ngaji dan guru minggu bagian dari manifestasi visi misi Kabupaten Situbondo.

"Mengingat  guru ngaji dan guru minggu mempunyai peran sangat  penting dalam menanamkan pendidikan agama bagi generasi Situbondo. Sesuai visi misi pak Bupati Situbondo  berjaya. Karenanya pemkab berharap besar terhadap peran guru ngaji dan guru minggu," ucap Aisyah.

Kadispendik yang akrab disapa Bu Is ini menjelaskan, alokasi dana insentif ini berjumlah lebih Rp  7,2 miliar, yang bersumber dari APBD Kabupaten Situbondo tahun anggaran 2023.

"Setiap Guru ngaji dan Guru Minggu mendapat insentif 1,5 jt.

Selain mendapatkan Insentif tersebut, untuk Guru Ngaji pria akan mendapatkan Sarung, untuk Guru ngaji wanita  mendapatkan Mukena. sedangkan Guru minggu mendapatkan Seliimut," jelasnya. (sbi/ns)