Jaga Keandalan Pasokan Listrik, UPT Malang Tingkatkan Kapasitas Gardu Induk
General Manager PLN UIT JBM Suroso mengatakan, pelanggan KTT wilayah PLN UPT Malang yang berada di wilayah ULTG mojokerto yaitu PT Tjiwi Kimia dan PT Ajinomoto yang berada dalam lingkup kerja GI Sekarputih.
Malang, HB.net – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Malang berhasil meningkatkan kapasitas pada dua Gardu Induk (GI) yaitu di GI Sekarputih dan GI Turen. Sebagai unit pemasok listrik ke seluruh pelanggan terutama pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT), UPT Malang terus berupaya untuk meningkatkan keandalan sistem agar suplai tenaga listrik tidak mengalami kendala.
General Manager PLN UIT JBM Suroso mengatakan, pelanggan KTT wilayah PLN UPT Malang yang berada di wilayah ULTG mojokerto yaitu PT Tjiwi Kimia dan PT Ajinomoto yang berada dalam lingkup kerja GI Sekarputih. Energize pada Trafo IBT 5 150/70kV -100 mVA juga mensuplay line 70kv Tarik 1 dan Tarik 2.
“Untuk menjaga suplai listrik kepada pelanggan, kami memang memerlukan peningkatan khususnya disisi Gardu Induk agar lebih optimal. Trafo Interbus Transformer atau yang biasa disebut Trafo IBT yang berada pada GI Sekraputih beberapa hari lalu baru saja energize sehingga suplai ke pelanggan dapat terjaga dengan baik,”ucap Suroso.
Selain energize di wilayah Mojokerto , UPT malang juga meningkatkan keandalan di wilayah malang di GI Turen yaitu trafo 2 GI Turen yang dilaksanakn beberapa waktu lalu dari beban 20 MVA menjadi 30 MVA untuk wilayah Turen.
“Selain GI Sekarputih, kami pun meningkatkan kapasitas trafo pada GI Turen. Sebelumnya 20 MVA saat ini menjadi 30 MVA. Segala upaya kami lakukan agar suplai listrik ke pelanggan tetap terjaga dengan baik. Kami pun senantiasa mengajak para stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur kelistrikan yang ada,”ungkapnya.
“Dengan adanya peningkatan keandalan ini kami berharap suplai pasokan listrik ke pelanggan dapat lebih andal. Dan UPT malang akan terus berupaya agar keandalan sistem dapat terus terjaga,”pungkas dia. (diy/ns)