Jalan TMMD Buka Keran Peningkatan Ekonomi Masyarakat Nganjuk
Desa Bajang sendiri selama ini merupakan desa terisolir. Pasalnya, akses infrastruktur berupa jalan menuju Kabupaten Nganjuk sangat jauh dan yang paling dekat menuju Kabupaten Bojonegoro.
Nganjuk, HB.net - Sasaran program terpadu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116, telah selesai tepat waktu selama 30 hari sejak tanggal 10 Mei 2023. Pencapaian ini merupakan suatu keberhasilan tersendiri. Terutama masyarakat Desa Bajang, Kecamatan Ngeluyu, Kabupaten Nganjuk.
Desa Bajang sendiri selama ini merupakan desa terisolir. Pasalnya, akses infrastruktur berupa jalan menuju Kabupaten Nganjuk sangat jauh dan yang paling dekat menuju Kabupaten Bojonegoro. Dengan dibukanya akses jalan baru tersebut, bisa menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat dari berbagai sektor.
Penutupan program terpadu TMMD diawali dengan upacara yang dipimpin Kepala Dinas Potensi Dirgantara ( Kadispotdirga) Lanut Iswahyudi Kolonel Tek Suprijantono.
Hadir pada penutupan TMMD, Danrem 081 Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf H Sugiyono, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Eko Sutrisno, Dandim 0810, kapolres, kajari, OPD, camat Ngluyu, dan tokoh masyarakat.
Eko Sutrisno mengatakan, pentingnya infrastruktur yang selama ini sangat dibutuhkan masyarakat Desa Bajang. Terutama untuk percepatan dalam mengangkut hasil buminya.
"Saya mewakili Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi, bersama masyarakat Desa Bajang mengucapkan terima kasih atas terbukanya jalan tembus menuju Kabupaten Bojonegoro," kata Eko, kepada Harian Bangsa, Kamis (8/6).
Dijelaskan bahwa masyarakat Desa Bajang selama ini ingin menjual hasil buminya menuju Bojonegoro bisa semakin cepat tanpa hambatan meski di saat musim penghujan. "Saya berharap hal ini bisa lebih cepat lagi dalam membuka keran dalam peningkatan perekonimian masyarakat semakin lebih baik," ucap Eko.
Danrem 081 Kolonel Inf Sugiyono menambahkan, memang pada kegiatan TMMD ke-116, bertujuan untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat untuk mecapai kesejahteraan merata.
Rombongan saat melintasi jalan baru. Foto: Bambang DJ/ HARIAN BANGSA
"Saya juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah. Terutama masyarakat Bajang bisa bersinergi bahu membahu maka seluruh program bisa selesai tepat waktu," ucap Sugiyono.
Pelaksanaan pembangunan tidak hanya berupa jalan sepanjang 4.225 meter, tapi juga pelaksanaan bedah rumah, rehab gedung TK, pengobatan gratis, baksos, penyebaran benih ikan, batuan benih jagung, pemberian pelatihan keterampilan, dan berbagai kegiatan lainnya. (bam/ns)