Jatuh saat Latihan, Atlet Cabor Gantole Asal Banyuwangi Dirawat

Resa, panggilan akrab atlet senior berusia 21 tahun itu, menabrak tiang listrik dan jatuh, Minggu (16/10/2022). Ia langsung dilarikan ke RSD dr. Soebandi untuk diberikan pertolongan.

Jatuh saat Latihan, Atlet Cabor Gantole Asal Banyuwangi Dirawat
Pasien yang masih di rawat di RSD dr. Soebandi Jember.

Jember, HB.net - Salah satu atlet cabang olahraga (cabor) gantole asal Banyuwangi, Ekani Nanda Resa jatuh saat latihan di Bandara Notohadinegoro, Ia juga salah satu atlet dalam laga Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022 Juni-Juli lalu ini masih dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember, Selasa (18/10/2022).

Resa, panggilan akrab atlet senior berusia 21 tahun itu, menabrak tiang listrik dan jatuh, Minggu (16/10/2022). Ia langsung dilarikan ke RSD dr. Soebandi untuk diberikan pertolongan.

Dokter Spesialis Bedah Syaraf, dr. Andre, yang pada saat ini menangani Resa, menerangkan, Resa dalam kondisi tidak sadar dan mengalami luka terbuka di kepala, sehingga dengan kata lain dalam kondisi urgent. Dengan kondisi kepala dengan luka terbuka di bagian kanan. Kondisi tidak sadar dengan luka terbuka di tempurungnya, didapatkan dengan patahan tulangnya masuk ke jaringan otak.

“Sehingga kalau bahasa kedokterannya terjadi open fraktur impresi (tengkorak remuk). Jadi harus segera ditangani," ungkapnya. Pihaknya segera melakukan tindakan operasi, yang telah dilakukan kemarin (17/10), berakhir jam 1 siang, dan kini masih dirawat di ruang insentive care unit (ICU).

Hingga kini, dr. Andre menyatakan bahwa Resa masih ditidurkan untuk proses recovery, kurang lebih hingga 2 sampai 3 hari ke depan. "Jadi masih harus ditidurkan selama kira- kira 3 sampai 4 hari pasca operasi," jelasnya.

dr. Andre masih bisa optimis, berharap nyawa Resa masih bisa terselamatkan dengan berbagai macam faktor, salah satunya karena usianya yang muda dan sebagai olahragawan atau atlet, yang notabenenya memiliki ketahanan tubuh yang lebih kuat. Kendati demikian, ia tidak berani membuat prediksi atau diagnosis pastinya, sebab masih harus dilakukan observasi selama beberapa hari ke depan.

Terkait informasi pembiayaan yang harus dikeluarkan Resa, Humas RSD dr. Soebandi, dr. Septyono yang juga kerap disapa dr. Iwan, mengatakan, biaya pengobatan Resa sudah aman, beberapa pihak banyak yang kemudian segera membantu atlet asal Banyuwangi ini.

"Ya kemarin yang mengaku dari Pemda (Pemerintah Daerah) Banyuwangi sudah jelas. Juga dari pihak Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) juga menelpon menanyakan tentang pembiaayaan Resa, juga dari teman- temannya, juga akan membantu biaya pengobatan Resa," tuturnya. (yud/bil/diy)