Jelang Akhir Tahun, Realisasi PBB Masih Mencapai 59 Persen
Menurutnya, hingga 7 Oktober 2022, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Probolinggo mencapai Rp 7.909.084.794 atau 59,05 persen dari target sebesar Rp 13.394.164.091.
Probolinggo, HB.net - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak PBB hingga akhir tahun 2022 ini masih mencapai 59,05 persen. Pencapaian 59,05 persen itu masih sekitar 7,9 miliar dari target realisasi yang harus dicapai yakni 13,3 miliar.
Ungkapan tersebut ditegaskan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina melalui Kepala Bidang Pendapatan, Ofie Agustin.
Menurutnya, hingga 7 Oktober 2022, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Probolinggo mencapai Rp 7.909.084.794 atau 59,05 persen dari target sebesar Rp 13.394.164.091.
“Semoga sebelum akhir tahun 2022, target tersebut bisa tercapai,” katanya.
Ofie menjelaskan, dari 442.175 lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), sudah terbayarkan sebanyak 259.246 lembar SPPT. “Tentu kami akan berusaha semaksimal mungkin agar target PBB-P2 ini bisa tercapai 100 persen. Syukur-syukur bisa lebih dari 100 persen,” jelasnya.
Dari total perolehan PBB-P2 tersebut jelas Ofie, ada 131 desa di Kabupaten Probolinggo yang sudah lunas PBB-P2 100 persen. Desa-desa ini tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
“Sampai saat ini baru ada 3 kecamatan yang desa-desanya sudah lunas 100 persen. Yakni Kecamatan Tiris, Sumber dan Tegalsiwalan,” terangnya.
Menurut Ofie, semua PBB P2 yang dibayarkan masyarakat nantinya akan kembali lagi kepada masyarakat melalui program-program pembangunan.
“Kami berharap agar kesadaran masyarakat dalam membayar pajak lebih meningkat dan pendapatan daerah dari sektor PBB-P2 bisa naik. Paling tidak sama dengan tahun sebelumnya,” pungkasnya. (ndi/diy)