Jelang Pemilu, KPU akan Verifikasi Faktual Kepengurusa Parpol

Ketua KPU Bondowoso, Junaedi menuturkan, verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 akan dilakanakan pada 15 Oktober 2022 mendatang.

Jelang Pemilu, KPU akan Verifikasi Faktual Kepengurusa Parpol
Kegiatan saat sosialisasi rencana verifikasi faktual parpol calon peserta pemilu 2024.

Bondowoso, HB.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso tengah menyiapkan rencana verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan Partai Politik (Parpol) calon peserta Pemilu 2024 mendatang.

Ketua KPU Bondowoso, Junaedi menuturkan, verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 akan dilakanakan pada 15 Oktober 2022 mendatang. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Bawaslu, Stakeholder, Aparat Penegak Hukum hingga Camat.                                                                         

"Pelaksanaannya yakni dengan verifikasi faktual kepengurusan parpol yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. KPU akan mendatangi masing-masing sekretariat parpol," katanya saat dikonfirmasi usai Sosialisasi Pelaksanaan Verifikasi Faktual Kepengurusan Dan Keanggotaan Parpol Calon Peserta Pemilu 2024, di Ballroom Hotel Ijen View, Senin (10/10/2022).

Verifikasi faktual juga menyasar pada sektor keanggotaan apakah sesuai dengan identitas dan kartu tanda anggota (KTA) yang dilakukan di tingkat kabupaten. "Seumpama di Kabupaten Bondowoso itu dilakukan verifikasi faktual, per parpol ada 200 lebih. Dengan durasi waktu sampai Desember," jelasnya.

KPU sendiri akan menerjunkan tim untuk mendatangi rumah anggota Parpol dan menghubungi Liaison Officer (LO) sebagai kepanjangan tangan parpol untuk berkomunikasi di sekretariat partai atau di kantor KPU.

"Jumlah keanggotaan parpol di Kabupaten Bondowoso sebanyak 802. Semakin banyak parpol menyerahkan keanggotaan, maka semakin sedikit proses verifikasi faktual," bebernya.

Sejumlah Parpol baru di Bondowoso yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024 diantaranya, Partai Hanura, Perindo, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Rakyat Adil dan Makmur, Partai PBB, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelombang Rakyat Indonesia dan Partai Umat. (gik/diy)