Jember Siap Go Internasional, Bupati Hendy Pamerkan Potensi UMKM hingga Pertanian

Jember, HB.net - Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan kunjungan kerja ke beberapa tempat wisata dan UMKM di Jember. Diantaranya wisata buah naga Rembangan Kecamtan Arjasa, Puslit kopi Kaliwining, JCC Panti, UMKM kue kacang di Kecamatan Mayang, budidaya tanaman porang di Kecamatan Tanggul, perkebunan teh Gunung Gambir dan BIN Cigar Jubung Kecamatan Sukorambi juga tak luput dari kunjugan kerja tersebut.

Dalam kunjungan itu, orang nomor satu di Jember itu bermaksud memperkenalkan dan mengkolaborasikan potensi di atas kepada investor nasional untuk dilakukan kerjasama dengan negara-negara luar seperti Belgia. Investor tersebut yakni I Wayan dan Bu Rina. Ke dua tamu tersebut memiliki keahlian di bidang yang berbeda.

Hendy menjelaskan, I Wayan dulunya adalah orang Jember namun saat ini menjadi sukses di budang pertanian nasional di Jakarta. Begitu juga dengan bu Rina seorang pengusaha di bidang ekportir yang memiliki akses ke beberapa negara, salah satunya Belgia.

“Hari ini kami membawa tamu kita, I Wayan Supatno dan Bu Rina, dua-duanya ini dari Jember namun sukses di pertanian nasional di  Jakarta. Bu Rina adalah eksportir kita yang memiliki banyak network di negara luar khusnya Belgia,” ungkap Hendy saat berkunjung di pabrik Cerutu Boss Immage Nusantara (BIN) Cigar, Rabu (6/10) sore.

Menurut Hendy, jika potensi tersebut dapat dikolaborasikan dengan investor maka Jember ke depan akan mampu go internasional.

“Jadi tujuan kita arahnya untuk membuka kerjasama, berkolaborasi untuk mengakses pasar luar agar produk yang ada di Jember dapat dipasarkan ke luar negeri,” harap dia.

“Nah, dengan adanya Bu Rina dan Pak I Wayan di BIN Cigar ini untuk mengkolaborasikan dan mengenalkan potensi di Jember, agar tahu kekuatan Jember itu seperti apa, termasuk BIN ini meski sudah go internasional namun tidak ada salahnya kita mengenalkan agar cakupan ekspornya akan lebih luas lagi,” kata Hendy.

Owner BIN Cigar Jember Febrian Kahar menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya sudah meng ekspor prodak cerutu Jember itu ke Cina, Korea Selatan, Taiwan Sanghai, Malaysia, Tailan, Yunani dan Negara Afrika Kenya.

“Untuk di negara Eropa kita masih tahap megosiasi,” ungkap Febrian.

Ia menjelaskan bahwa salah satu strategi pemasaran yang ia lakukan adalah dengan cara menyesuaikan dengan permintaan dari negara tersebut, baik rasa dan bentuk cerutu itu sendiri, “karena permintaan dari masing-masing megara juga berbeda-beda, termasuk juga harga, bahan, bentuk dan warnanya juga menyesuaikan dengan permintaan dari masing-masing negara,” tambahnya.

Atas kunjungan Bupati dan rombongannya itu Febrian mengaku senang dan bersyukur, serta siap untuk berkolaborasi. “Kita butuh bantuan dari pihak pemerintah seperti Bupati, kerena aksesnya jelas ke pemerintahan di atasnya untuk menembus pasar luar negeri, klau kami kan selama ini dari sisi horizontal ke samping,” ujarnya. (yud/eko)