Jokowi Angkat Jempol untuk PLN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, yang digelar pada 15-16 November 2022.
Nusa Dua, HARIANBANGSA.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, yang digelar pada 15-16 November 2022. Lancarnya rangkaian agenda pertemuan 20 pemimpin negara besar serta puluhan lembaga internasional ini tidak terlepas dari keandalan pasokan listrik dari PLN.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan KTT G20 2022. Kepala negara mengapresiasi sinergi, integrasi, hingga koordinasi yang sangat rapih. “Saya mengapresiasi kerja keras seluruh pihak. Kalau kita bekerja seperti ini terus, lompatan ke Indonesia maju akan sangat mudah,” ujarnya.
Secara khusus Presiden Jokowi mengapresiasi PLN atas kerja kerasnya ikut menyukseskan KTT G20.
Sebelum meninggalkan acara Syukuran Panitia Nasional KTT G20 Indonesia 2022, Jokowi menyempatkan diri menghampiri direktur utama PLN serta seluruh petugas siaga dan menyampaikan apresiasinya. "Terima kasih PLN," ujar kepala negara sambil mengangkat jempolnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersyukur acara KTT G20 sudah terlaksana dengan lancar. PLN telah menunjukkan kepada dunia mampu mendukung keandalan pasokan listrik KTT G20 dengan sempurna.
“Perjuangan persiapan kita semua. Fokus all-out PLN dalam beberapa bulan terakhir, mandi keringat dalam latihan akhirnya terbayar lunas dengan gebyar KTT G20,” ujarnya dalam apel apresiasi dirut PLN kepada Tim Siaga Ketenagalistrikan di Denpasar-Bali, Kamis (17/11).
Dari hasil pantauan di lapangan, Darmawan menjelaskan beban puncak kelistrikan Bali saat gelaran KTT G20 terjadi pada tanggal 15 November 2022 saat pembukaan KTT G20 oleh Presiden Joko Widodo di Hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua sekitar pukul 11.25 WITA sebesar 833 MW.
Selain itu, Darmawan juga bersyukur layanan SPKLU dan home charging bagi ratusan kendaraan listrik dari para delegasi dan peserta KTT G20 berjalan lancar. Tercatat, konsumsi daya untuk kendaraan listrik mencapai 69 ribu kWh.(mid/rd)