Jual Motor, Pria Ditipu Facebooker

Aksi penipuan dan pengelapan kembali terjadi dengan memanfaatkan marketplace media sosial.

Jual Motor, Pria Ditipu Facebooker
Ayah korban menunjukkan motor milik anaknya yang ditipu Facebooker.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Aksi penipuan dan pengelapan kembali terjadi dengan memanfaatkan marketplace media sosial. Kini, aksi penipuan menimpa pemilik kendaraan Kawasaki Ninja 250 milik Alfredo (24), warga Pacar Kembang III.

Aksi penipuan yang dialami korban terjadi pada Sabtu (6/7) pukul 10.30 WIB di halaman rumahnya. Karena merasa tertipu, Alfredo bersama ayahnya, Rudi Purnomo, melaporkan ke Polsek Tambaksari.

Saat ditemui di Polsek Tambaksari, Rudi Purnomo memberikan keterangan, putranya selaku korban telah diperiksa polisi bersama satu orang lainnya, yaitu teman pelaku. Kalau pengakuan yang diperiksa itu adalah ojek online yang tidak kenal dengan pelaku. Dia hanya mengantar pelaku,” ujarnya, Minggu (6/7).

Diceritakan bahwa Alfredo berniat menjual motor Kawasaki Ninja nopol W 3745 KI. Saat memasarkan motornya melalui media sosial Facebook, tidak lama motor yang ditawarkan senilai Rp 27 juta terebut ada yang merespon.

Pada Sabtu (6/7) pukul 10.00 WIB ada yang bertanya melakui Facebook bernama Agus Triadi. Dan pukul 10.30 WIB orang yang mengaku Agus Triadi bersama temanya datang ke rumah korban. Agus Triadi tertarik dan menawar Rp 25 juta.

Sebelum melakukan pembayaran Agus Triadi inggin mencoba tes drive motor, dan diperbolehkan. Namun setelah itu, Agus Triadi meminta STNK motor selama tes drive, oleh korban Alfredo dilarang. Selama tes drive dilakukan, salah satu teman yang diketahui bernama Jupri berada di rumah korban.

Setelah hampir 30 menit motor yang digunakan tes drive tidak kunjung kembali, sehingga ada rasa curiga muncul. Sehingga Alfredo mempertayakan Jupri yang pada saat itu sedang berada di rumahnya. Alfredo lantas bertanya kepada Jupri tentang identitas pembeli yang membawa tes drive motornya. “Dia mengatakan bahwa tidak kenal dengan orang itu (pelaku) karena dia hanya jasa ojol yang mengantarkan pelaku ke rumah saya,” ujar Rudi Purnomo.

Memgetahui hal itu, Alfredo meminta tolong warga mengamankan Jupri dan digelandang di Polsek Tambaksari. Pemeriksan terhadap korban dan teman pelaku dilakukan oleh Polsek Tambaksari selama 3 jam.

Saat dikonfirmasi,Kanit Reskrim Polsek Tamaksari AKP Aman Hasta mengatakan, pihaknya masih memeriksa. “Iya, korban dan dugaan teman pelaku masih diperiksa. Masih kita korek keterangan,” ujarnya, Sabtu (6/7). (yan/rd)