Kabar Gembira untuk Buruh Tembakau, Dana BLT DBHCT Siap Digelontorkan
Nantinya pencairan melalui transfer bukan tunai. Alasan BLT DBHCT dicairkan melalui bank semata-mata untuk pemenuhan azas transparansi dan kehati-hatian saja.
Pamekasan, HB.net - Buruh tani tembakau dan buruh rokok di kabupaten Pamekasan boleh bernafas lega, adanya rencana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari alokasi anggaran khusus Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sudah memasuki tahapan verifikasi data bagi penerima. Kabar baik ini diungkapkan langsung Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setdakab Pamekasan, Sri Puji Astutik.
Nantinya pencairan melalui transfer bukan tunai. Alasan BLT DBHCT dicairkan melalui bank semata-mata untuk pemenuhan azas transparansi dan kehati-hatian saja. Hal itu akan menepis anggapan tak tetap sasaran dan menghindari kekhawatiran terjadi hal yang terjadi di lapangan seperti tindakan pemotongan.
Pemkab Pamekasan sudah memilih pola penyaluran dengan sistem transfer bukan tunai. Secara teknis maka Pemkab setempat akan memiliki prosedur kehati-hatian melalui kerjasama mitra bank di Bumi Gerbang Salam.
“Antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, BLT akan dicairkan via bank,”ujar dia, Kamis (19/8/2021).
Disinggung terkait mitra perbankan yang akan digandeng, sementara ini pihaknya mengaku belum bisa menentukan bank penyalur BLT DBHCT. Namun dia berjanji akan pastikan mitra perbankannya dengan menjalin kerjsama efektif setelah data penerima rampung.
Terkait dengan besaran BLT DBHCHT untuk para penerima yang telah diverifikasi yakni senilai Rp 300 ribu. Dana dipastikan akan tersalurkan secara utuh, mudah dan cepat.
Diharapkan dengan program ini bisa meringankan beban para buruh tani tembakau dan buruh rokok di bumi Gerbang Salam terutama di masa pandemi covid-19.
“Tentunya melalui mekanisme pencairan dari pihak bank yang bersangkutan nanti,”tegas Astutik.Pemkab berharap dengan adanya program BLT DBHCHT 2021 ini, bisa mengurangi beban buruh tani. Juga buruh pabrik rokok di Bumi Gerbang Salam dalam memenuhi kebutuhan hidup dan kesehariannya di tengah belenggu pandemi Covid-19 yang masih menyelimuti seluruh negeri. (err/ns)