Kalah Judi Merpati, Nekat Curi Motor, Dihajar Massa
Pelaku pencurian sepeda motor berhasil dikepung oleh warga Jalan Setro dan Jalan Gading, Rabu (6/3) pukul 19.00 WIB.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pelaku pencurian sepeda motor berhasil dikepung oleh warga Jalan Setro dan Jalan Gading, Rabu (6/3) pukul 19.00 WIB. Pelaku tertangkap saat gagal mencuri sepeda motor Honda Genio nopol L 5257 LX milik Marsudi (54) warga Jalan Setro IV No. 11E.
Bermula korban Marsudi sekitar pukul 18.00 WIB pulang kerja dan memarkirkan motornya di pinggir gang depan rumahnya. “Saya itu baru pulang kerja dan karena terburu-buru kunci kontak tertinggal di kontak motor. Dan 15 menit kemudian saya melihat motor saya telah ditumpangi oleh orang yang tidak dikenal,” ujarnya, Kamis (7/3) pukul 14.00 WIB, saat ditemui di rumahnya.
Marsudi melanjutkan ceritanya. Setelah mengetahui motornya ada yang menumpangi dan mesin menyala, buru-buru dia keluar rumah. Oleh Marsudi gagang jok motor dipegangnya, dengan tujuan pelaku pencurian tidak melarikan diri.
“Jadi saya tahu motor akan dilarikan, kemudian saya pegang gagang belakang jok motor, dan motor menabrak tiang tengah pembatas jalan dan jatuh. Kemudian pelaku melarikan diri menuju SDN Gading 4. Nah, di situlah pelaku tertangkap saat mencoba sembunyi di sekolah,” tambah Marsudi.
Massa berhasil mengepung. Hingga pukul 19.30 WIB akhirnya pelaku menyerah dan turun. Namun menyerahnya pelaku tidak membuat massa iba. Pelaku menjadi bulan-bulanan warga.
Petugas Polsek Tambaksari meluncur ke tempat kejadian di SDN Gading 4. Sesampainya di tempat, polisi menembakkan 3 kali tembakan, guna membubarkan massa yang mengeroyok pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Aman Hasna mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku. Namun agak sulit membubarkan massa yang sedang menghakimi pelaku. “Sehingga kita berikan tiga kali tembakan peringatan agar massa membubarkan diri,” akunya, Kamis. (7/3).
Pelaku pencurian motor diketahui pelaku bernama Mujiyono (35) warga Jalan Jagiran. Dia nekat mencuri motor karena utangnya menumpuk. “Saya terpaksa pak, karena utang menumpuk setelah berkali kali bermain taruhan adu merpati di Kapasari. Motor saya gadaikan dan tidak punya motor,” aku pelaku saat diperiksa di Polsek Tambaksari. (yan/rd)