Kampung Tangguh Anggaran Blak-blakan
Desa Gelang, Kecamatan Tulangan menjadi satu-satunya Kampung Tangguh di Sidoarjo yang berani blak-blakan terkait anggaran desa maupun bantuan dari pihak lain.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Desa Gelang, Kecamatan Tulangan menjadi satu-satunya Kampung Tangguh di Sidoarjo yang berani blak-blakan terkait anggaran desa maupun bantuan dari pihak lain. Bahkan, desa yang kini menjadi binaan kampung tangguh Kejari Sidoarjo itu berani blak-blakan terkait anggaran pandemi Covid-19 yang diterima dari pemerintah pusat, provinsi, maupaun kabupaten.
Semua anggaran terpampang secara rinci di banner kantor desa setempat. Baik anggaran yang diperoleh hingga penggunaan. Masyarakat setempat bahkan warga lain bisa melihat langsung transparansi anggaran tersebut.
Kajari Sidoarjo Setiawan Budi Cahyono mengapresiasi transparansi penggunaan anggaran yang dilakukan kampung tangguh binaannya itu. Sebab, lanjut dia, dengan begitu masyatakat bisa langsung melihat anggaran apa saja yang digunakan dan ikut mengawasi.
Bahkan, juga bisa ikut memberikan masukan kepada desa yang tujuannya untuk kemajuan dan kemakmuran warga desa setempat. Misalnya, sebut dia, soal pembangunan maupun kemajuan ekonomi UMKM yang ada di desa sini.
"Kalau perlu didorong menggunakan anggaran desa ya dilakukan. Karena anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat maupun daerah untuk desa itu bertujuan menjngkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya ketika me-launching kampung tangguh binaannya itu dengan didampingi pejabat struktural Adhyaksa, Kamis (2/7).
Mantan aspidum Kejati Banten itu berharap, pemerintah desa lain juga bisa meniru ataupun mencontoh trasparansi semua anggaran. Termasuk bantuan pandemi Covid-19 di kampung tangguh binaannya itu.
"Saya harap ini bisa ditiru maupun dicontoh desa lain di Kabupaten Sidoarjo," harapnya pada acara yang dihadiri Plt Bupati Nur Ahmad Syaifuddin, Dandim 0816 Letkol Inf M Iswan Nusi, Ketua PN Mohammad Muchlis, kapolresta, dan tamu dari desa lainnya itu.
Selain itu, Budi juga mengaku siap membantu bagi desa yang ragu-ragu menggunakan anggaran untuk berkonsultasi kepada kejari Sidoarjo. "Lewat WhatsApps (WA) bisa atau datang langsung ke kantor. Kami siap untuk membantu," pungkasnya.(cat/rd)