Kang Bupati Sugiri tabuh Genderang perang lawan Demam Berdarah
Bupati Ponorogo mengajak seluruh warganya melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk besar-besaran untuk melawan Demam Berdarah.
Ponorogo – HARIAN BANGSA
Merebaknya wabah Demam Berdarah di Ponorogo ditanggapi serius oleh Kang Bupati Sugiri dengan menabuh genderang perang melawan DBD.
“Kami akan mengajak seluruh warga Ponorogo untuk bahu-membahu dalam melakukan langkah-langkah demi menekan penyebaran dan penularan penyakit bernama Demam Berdarah Dengue ini. Jumat, 21 Januari mendatang gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) akan serentak dilaksanakan di seluruh Ponorogo,”ucap orang nomor satu di Pemkab Ponorogo dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue yang dipimpin langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Selasa (18/1/2022) di Aula Bappeda-Litbang Kabupaten Ponorogo.
Dalam rakor tersebut dipaparkan berbagai kondisi terkini DBD di Ponorogo. Mulai dari jumlah pasien DBD sampai peralatan fogging yang ada di Ponorogo.
“Memang ada peningkatan sehingga kita harus gotong royong serentak untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk. Hari Jumat, kita siapkan untuk itu. Para komandannya sudah siap menggerakkan. Itu ada camat, lurah, kepala puskesmas yang akan bergerak untuk mengajak warga melakukan PSN,” ungkap Kang Bupati Sugiri.
Kang Bupati Sugiri berharap dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk akan meminimalisir persebaran wabah tersebut.
“Kita harus melakukan usaha bersama agar wabah itu tidak meluas.”Pungkas Kang Bupati Sugiri.
Dalam Rapat Koordinasi itu, para camat, sejumlah kepala desa, para direktur rumah sakit, para kepala puskesmas, sejumlah kepala dinas dan pihak-pihak terkait hadir dalam rakor ini memberikan masukan dan usulan terkait cara-cara untuk menekan penyebaran penyakit yang selalu merebak di musim hujan.
Sekda Ponorogo, Agus Pramono menyampaikan bahwa seluruh pihak akan bergerak pada Jumat mendatang untuk melakukan gotong royong PSN secara serentak di seluruh Ponorogo. “Para camat dan kepala desa pun telah menyatakan siap untuk menggerakkan warganya dalam kegiatan ini. Harapannya, penyebaran nyamuk sebagai vektor atau media penularan DBD akan bisa hilang tuntas melalui gerakan serentak ini.”tambahnya. (yahya)