Kartini TPS Beri Sembako Ojol Perempuan

Para pekerja perempuan Terminal Petikemas Surabaya (TPS), yakni komunitas Kartini TPS, beberapa waktu lalu, melakukan pembagian sembako dan paket buka puasa

Kartini TPS Beri Sembako Ojol Perempuan
Para ojol perempuan mendapat paket sembako dari TPS.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Para pekerja perempuan Terminal Petikemas Surabaya (TPS), yakni komunitas Kartini TPS, beberapa waktu lalu, melakukan pembagian sembako dan paket buka puasa untuk puluhan pengemudi ojek online (Ojol), pedagang kaki lima, petugas kebersihan, dan petugas SPBU perempuan di Surabaya.

Paket sembako berisi minyak, gula, dan kebutuhan bahan pokok lainnya diberikan Kartini TPS sebagai tanda kasih kepada para wanita tangguh. Mereka telah berjuang membantu perekonomian keluarga di masa sulit ini, masa dimana semua harus bangkit dari dampak pandemi.

Selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat selama Ramadan, kegiatan sosial ini dilakukan untuk memaknai Hari Kartini. Perwakilan dari Kartini TPS mendatangi kantor Gojek yang berada di Ngagel Surabaya.

Kartini TPS juga melakukan penelusuran di beberapa ruas jalan Surabaya, untuk mencari para perempuan. Baik pedagang kaki lima, petugas kebersihan, petugas SPBU bahkan tunawisma, dan pekerja perempuan lainnya yang memeras keringat di jalanan.

Sekretaris Perusahaan TPS Erika A. Palupi menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya TPS melalui para Kartininya untuk memberikan dukungan kepada para perempuan yang juga merupakan sosok pahlawan bagi keluarganya. Mereka bekerja untuk membantu membangkitkan ekonomi keluarga.

“Ini merupakan tantangan kita bersama sebagai perempuan, dalam berbagai peran, perempuan dituntut untuk multitasking. Kita saling memberikan semangat, sedikit memberikan dukungan melalui pembagian sembako yang juga tepat dengan momen Ramadan. Semoga dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kami," ungkap Erika.

Salah satu driver ojol, Kasmi, yang mengikuti kegiatan tersebut, pada momen Hari Kartini ini menyampaikan dukungannya kepada sesama perempuan untuk tetap semangat, meskipun harus bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.

“Mungkin beberapa orang menilai kami (driver ojol perempuan) tidak cocok bekerja di bidang ini, tetapi jangan patah semangat. Tetaplah bekerja dengan tulus dan ikhlas, hasilnya pasti akan baik, mari buktikan bahwa perempuanpun bisa,” ungkapnya.

"Terima kasih TPS, mudah-mudahan kebaikan ini dibalas keberkahan oleh Allah SWT,” tutur ibu penjual semanggi di area Taman Bungkul Surabaya saat menerima sembako.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Harapannya melalui kegiatan ini TPS dapat hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat meringankan sedikit beban mereka. (diy/rd)