Kelurahan Wirolegi Resmikan Puspita Legi

Lurah Wirolegi, Muhammad Musthabiq Dzikril Malik menjelaskan, tujuan pembentukan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kapasitas fungsi dan peran perempuan di segala bidang.

Kelurahan Wirolegi Resmikan Puspita Legi
Foto bersama usai peresmian Puspita Legi.

Jember, HB.net - Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari mendapat kesempatan menjadi kelurahan pertama yang membentuk Sekolah Perempuan, Puspita Legi (Pusat Pelatihan dan Edukasi Perempuan Wirolegi) di bawah pembinaan Pemkab.

Lurah Wirolegi, Muhammad Musthabiq Dzikril Malik menjelaskan, tujuan pembentukan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kapasitas fungsi dan peran perempuan di segala bidang.

"Baik bidang wanita itu sendiri, bidang kesehatan, bidang ekonomi wirausaha, dan khususnya tidak meninggalkan peran perempuan dalam keluarga. Jadi ini akan menjadi wadah bagi perempuan agar lebih berdaya," jelasnya, usai peresmian Puspita Legi, Sabtu (04/02/2023).

Diharapkan ini menjadi contoh bagi kelurahan dan desa, khususnya yang ada di Jember. Sehingga bisa diterapkan di semua kelurahan dan desa, sesuai dengan arahan dalam aturan yang ada.

"Kita tidak membuat sekat harus perempuan yang bagaimana. Ini dari perempuan, oleh perempuan, untuk perempuan, khususnya yang ada di Wirolegi," ujarnya.

"Konsep sekolah perempuan ini, sepanjang yang saya tahu, ini moving class. Kita bisa organik, bisa tumbuh di mana saja, kapan saja, tergantung dari perempuan itu sendiri. Itu bisa fleksibel tapi nanti kita juga akan ada sekretariatnya,” imbuhnya.

 

Sudah ada 50 perempuan yang mendaftar dan turut serta dalam kegiatan sekolah perempuan. Semoga ke depan akan semakin banyak dan berlanjut.

Camat Sumbersari, Regar Jeane Dealen Nangka menerangkan, dalam pembentukan sekolah perempuan di Wirolegi ini merupakan inisiasi dari kaum perempuan di Wirolegi yang kemudian ditangkap oleh Lurah. Usulan dari warga tersebut kemudian disoundingkan ke Pemkab Jember, yang dibidangi oleh DP3AKB.

"Jadi kami sudah koordinasi dengan DP3AKB untuk membentuk sebuah kelurahan yang ramah perempuan dan peduli anak. Sehingga salah satu caranya adalah diwadahi dengan sekolah perempuan. Ini adalah langkah awal. Nanti juga ada program- program pendukungnya," paparnya.

"Pak Lurah sudah menginisiasi hari ini, beliau mengundang juga sektor- sektor swasta. Karena elemen pembangunan ada dunia usaha juga." pungkasnya.

Kabid DP3AKB, Human, mengatakan, pihaknya akan memberikan supporting program dalam bentuk pelatihan-pelatihan, seperti yang telah dilakukan pihaknya di berbagai kesempatan. "Ini sangat mendukung sekali (dalam pembinaan dan pemberdayaan perempuan)," pungkasnya. (yud/bil/diy)