Kemenangan Khofifah Simbol Kemenangan Rakyat

Kemenangan tebal sudah di depan mata bagi cagub Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Kemenangan Khofifah Simbol Kemenangan Rakyat
Anggota DPD Lia Istifhama saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Kemenangan tebal sudah di depan mata bagi cagub Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur. Hal ini tampak dalam nuansa perpolitikan Jatim pada Rabu 27 November 2024. bukan hanya relawan, bagi keluarga cagub Khofifah pun, kemenangan paslon nomor 2 tersebut diyakini tinggal selangkah lagi.

"Saya sangat optimis yakin menang tebal 70 persen untuk Khofifah-Emil,"jelas Lia Istifhama, salah satu keponakan dari Khofifah, saat ditemui di TPS Jemursari Surabaya.

Perempuan cantik yang juga anggota DPD  Daetah Pemilihan Jawa Timur ini mengatakan, kalau dirinya tidak berniat muluk muluk maupun ndhisiki kerso.

"Bukan muluk muluk atau ndhisiki kerso. Namun memang, aroma kemenangan sangat terasa dan memang kita harus akui bahwa beliau sangat ditunggu rakyat Jawa Timur. Maka kemenangan beliau adalah kemenangan rakyat," jelas wanita yang sebelumnya dikenal sebagai akademisi ini.

“Jadi ini kemenangan mutlak. Karena bagi wilayah yang memiliki lebih dari dua paslon, jika pemenang di atas 50 persen, itu sudah mutlak karena gap atau kesenjangan jumlah suara tinggi sekali dari paslon lain. Nah, jika paslon ber-tagline Jatim Maju Berprestasi ternyata meraup 65 bahkan 70 persen, maka sangat tinggi sekali jarak dengan lainnya. Maka sangat mutlak,” tambah Lia.

Perempuan yang akrab disapa Ning Lia ini juga mengatakan kemenangan Khofifah-Emil juga menguntungkan bagi pemilik usaha karangan bunga banjir orderan.

"Teman-teman saya florist atau pemilik usaha karangan bunga menyampaikan bahwa mereka kebanjiran order ucapan selamat untuk Ibu Khofifah dan Mas Emil. Jadi masih hari coblosan, sudah banyak informasi kebanjiran order. Sedangkan info dari teman-teman yang ada dalam lembaga survei, pukul 12 siang tadi menyampaikan prediksi kemenangan sekitar 65 persen,” imbuhnya.

Anggota DPD peraih suara terbanyak nasional untuk perempuan nonpetahana tersebut juga menjelaskan bahwa kemenangan Khofifah-Emil sudah banyak diprediksi banyak orang.

"Kemenangan beliau harus diakui sudah diprediksi jauh-jauh hari oleh publik. Harapan saya kemenangan beliau berdua juga menjadi hal yang diterima secara baik bagi yang mungkin saat ini berbeda sudut pandang politik terkait Pilkada Serentak. Sehingga harapan besar Ibu Khofifah agar Jatim sebagai gerbang baru nusantara, terwujud paripurna. Kita harus dukung dan mengamini.”

Dirinya pun mengutip sebuah pantun bagi siapapun yang saat ini berbeda dalam afiliansi politik. “Untuk yang saat ini masih berbeda sudut pandang politik, ada pantun sederhana. Ketemu penghulu di Balikpapan, lupakan masa lalu tatap masa depan. Kemenangan Ibu Khofifah dan Mas Emil jadikan kemenangan bersama," harapnya.(mdr/rd)