Kemenkop UMKM RI Apresiasi PLUT

Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Rantai Pasok, Sutarto, mewakili Kemenkop UMKM RI, berkunjung ke Jember.

Kemenkop UMKM RI Apresiasi PLUT
Asdep Pengembangan Rantai Pasok, Sutarto.

Jember, HB.net - Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Kemenkop UMKM) Republik Indonesia (RI) mengapresiasi adanya Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Jember sudah ada aktivitas layanan.

Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Rantai Pasok, Sutarto, mewakili Kemenkop UMKM RI, berkunjung ke Jember. Ia mengaku telah menyambung silaturahmi dengan Dinas Koperasi dan UMKM setempat dan menengok gedung PLUT yang sudah tampak aktif. Sutarto memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember atas hal tersebut.

"Kami melihat Jember luar biasa, juga tadi pagi juga silaturahmi ke Dinas Koperasi, gedung PLUT, di sana saya lihat sudah ada aktivitas dan sarananya sudah cukup lumayan. Meja, kursi, komputer, SDM, dan lain- lain sudah akti," ungkapnya.

Ke depan, ia dapat melakukan follow up terhadap aktivitas layanan yang ada di PLUT. "Tinggal kita nanti, mudah-mudahan ke depan kami dikasih amanah untuk penguatan program PLUT ini, dengan tambahan layanan lain seperti, Rumah Kemasan," ujarnya.

Nantinya PLUT harus meningkatkan status legalitasnya. Sehingga, program layanan tambahan yang ia bahas juga dapat menyasar pada PLUT yang ada di Jember.

"Nanti Insya Allah kita akan luncurkan ke PLUT yang sudah berbadan hukum UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah). Jadi mohon ke depan, PLUT yang sudah ada, didorong legalitasnya menjadi UPTD. Sehingga bisa halal untuk menarik retribusi. Kalau sekarang belum diperkenankan secara hukum," terangnya.

Dengan adanya tambahan layanan yang ia sebutkan, hal tersebut dapat mendorong kemandirian pada PLUT."Karena Rumah Kemasan ini nanti, lebih cepat dapat uangnya dibanding layanan yang lain. Ini sebetulnya di PLUT, idenya itu bisnis, pola yang akan kita gerakkan,” tandasnya.

“Awalnya kita layanan yang kita subsidi dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara), berikutnya kalo belum mandiri disubsidi APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah), berikutnya mandiri gitu ya. Jadi seperti itu konsepnya. Harapan kami nanti, setelah ada tambahan layanan yang, katakanlah Rumah Kemasan ini, bisa mempercepat untuk kemandirian PLUT," pungkasnya. (yud/bil/diy)