Kepala BI KPw Jember Sebut Kue Berkah
Kepala BI KPw Jember, Yukon Afrinaldo dalam kesempatannya, menyebut kontribusi umat Islam terhadap gaya hidup, itu sebesar 2 triliun US Dollar dalam State of Global Islamic Economy (SGIE) 2022.
Jember, HB.net - Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Jember, menyebut kontribusi umat islam terhadap gaya hidup menjadi sebuah tawaran kue berkah dari Allah.
Kepala BI KPw Jember, Yukon Afrinaldo dalam kesempatannya, menyebut kontribusi umat Islam terhadap gaya hidup, itu sebesar 2 triliun US Dollar dalam State of Global Islamic Economy (SGIE) 2022.
"Di dalamnya ada berbelanja 1,67 triliun untuk makan minum, untuk produk fashion sampai 375 miliar US Dollar, dan rekreasi 308 miliar dolar," ungkapnya, pada sambutan di agenda Road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar), (22/08/2022).
Yukon menilai, angka kontribusi umat Islam seluruh dunia tersebut, merupakan sebuah oportuni bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ia juga menyebutnya sebagai kue berkah yang berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi ke depan.
Pihaknya mengaku telah melaksanakan berbagai program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Jember. Hal tersebut ia jelaskan dengan beberapa aktivitas yang telah dilakukan selama ini.
"Namun harus kita sadari yang menjadi tantangan untuk beberapa tahun ke depan, kue berkah dari kekuatan ekonomi Islam tadi, lebih banyak dinikmati Negara non muslim. Contoh Cina menjadi pengekspor pakaian Islami terbesar ke Arab Saudi, Australia, bisa menjual daging terbanyak, dan banyak lagi. Seharunya merupakan tawaran dari Allah untuk kaum Islam. Ini yang harus kita sadari,” terangnya.
Selanjutnya, ia ingin menunjukkan, dalam agenda Fesyar yang digelar BI, menjadi sarana untuknya dalam merangkul potensi yang ada pada tiap daerah wilayah kerjanya.
"Kami akan menampilkan sebuah fashion yang seluruh bahannya, kreasinya, dan pekerjaannya, itu dari 5 wilayah kami. Terima kasih atas betapa kreatifnya kawan-kawan UMKM dan pondok pesantren," ungkapnya.
Yukon menilai, fashion Jember sudah cukup dikenal. "Alhamdulillah, fashion kita sudah melalang buana ke seluruh penjuru dunia, namun kita berharap bisa mendatangkan income yang lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya. (yud/bil/diy)