Ketua PKK Ning Hana Ajak Anggotanya Peduli Sesama
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Al Barra mengajak seluruh pengurus PKK se-Kabupaten Mojokerto yang baru dikukuhkan, dapat berkarya peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan ditengah pandemi Covid 19.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Al Barra mengajak seluruh pengurus PKK se-Kabupaten Mojokerto yang baru dikukuhkan, dapat berkarya peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan ditengah pandemi Covid 19.
Ning Hana, sapaan akrab ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan, PKK harus tetap bekerja sesuai dengan visi dan misi dari PKK Kabupaten Mojokerto itu. PKK harus tetap hadir dan memberikan kontribusi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Meskipun anggaran PKK minim, disamping melakukan kegiatan lewat daring, namun pengurus harus tetap selalu melangkah dengan memberikan kontribusi ditengah tengah masyarakat luas.
Ditengah pandemi ini, kegiatan PKK tidak harus bertatap muka . Namun ada hal-hal yang perlu diprioritaskan untuk pencapaian tertentu, yaitu peduli dan membantu sesama.
Rapat pleno dengan telah dikukuhkan Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Mojokerto periode 2021-2026 oleh bupati. Disambung dengan peringatan Maulud Nabi Muhammad.
“Tentu kita sebagai anggota PKK harus dapat mencontoh dari berbagai pengamalan Nabi Muhammad, yaitu sangat peduli dan berbuat baik kepada sesama. Untuk itu, ditengah pandemi ini, PKK harus dapat berkarya memberikan kontribusi besar kepada masyarakat yang membutuhkan," jelas Ning Hana saat rapat pleno dan peringatan Maulid Nabi Muhammad, Rabu (6/10).
Dalam kegiatan tersebut, Ning Hana juga memberikan aptesiasi dengan menyerahan kepada pemenang lomba pelaksana terbaik 10 Program Pokok PKK tahun 2021.
"10 Program Pokok PKK saat pandemi ini diharapkan menjadi titik tolak bagi pengurus PKK Kabupaten Mojokerto yang baru dikukuhkan bupati, untuk dapat berkarya dan bekerja secara nyata. Turun ke tengah masyarakat untuk terlibat langsung dalam meringankan beban warga terdampak,” jelasnya.
Harapan Ning Hana, hendaknya TP PKK tidak lagi bersifat seremonial. Harus berupa kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Gerakan PKK yang prorakyat dapat sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.
Artinya keluarga sebagai unit terkecil masyarakat mendapat pemberdayaan yang fokus pada potensi kebutuhannya. Secara langsung nantinya dapat menggetoktularkan kemampuan pada lingkungan sekitar tempat tinggal. Kemudian memberi manfaat bagi banyak pihak.(ris/rd)