KH Fathul Huda, Mantan Bupati Tuban Pimpin Thariqah Jatman Jatim
Kiyai Fathul Huda terpilih secara aklamasi dalam Musda ke-5 di Ma’ahad Bahrul Huda yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu- Minggu (25-26/2/2023).
Tuban, HB.net - Mantan Bupati, KH Fathul Huda yang juga pengasuh Pondok Pesantren(Ponpes) Bahrul Huda Kabupaten Tuban akhirnya terpilih sebagai Rais Idaroh Wustha Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Jawa Timur masa khidmah 2023-2028.
Kiyai Fathul Huda terpilih secara aklamasi dalam Musda ke-5 di Ma’ahad Bahrul Huda yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu- Minggu (25-26/2/2023). Musyawirin memilih KH Fathul Huda dalam rapat tertutup yang dilakukan sembilan Mursyid Thariqah anggota tim formatur Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA).
Sidang pleno yang dipimpin KH Chusnan Ali menetapkan, KH Fathul Huda sebagai Rais Idarah Wustha Jatman Jawa. Terpilihnya Rais dan Mudir atas kesepakatan 9 anggota Tim AHWA, yang terdiri dari 2 Anggota Aliyah dan 9 Masyayikh dari perwakilan korwil SE Jawa timur
"Sistem AHWA adalah mekanisme yang diterapkan untuk memilih Rais dan Mudir Idarah Wustha Jawa Timur. Sekaligus oleh 9 Mursyid Thariqah dengan cara musyawarah mufakat," tutur Kiiai Chusnan.
Kiiai kharismatik asal Mojokerto itu menambahkan, tugas penting dari rais dan mudir adalah memasyarakatkan thariqah dan menthariqahkan masyarakat. Sebab, thariqah tidak hanya menyentuh level usia lanjut saja tetapi juga segala usia.
"Di Jawa Timur dengan keberadaan 14 thariqah yang berbeda adalah kekuatan membangun kerukunan, harmoni sekaligus teladan bagi daerah lain," ujarnya.
Sementara itu, Rois AM PBNU, KH Miftahul Ahyar mengungkapkan,Jatman merupakan Banom NU yang memiliki struktur kepengurusan terlengkap dari tingkat pusat hingga tingkat paling bawah. Selain itu, juga memiliki anggota antara 40 hingga 50 juta. Sedangkan, dari struktur organisasinya, ada rois ada mudir, ada katib ada sekretaris, dan terus sampai kepengurusan tingkat paling bawah.
"Andaikan, andaikan, andaikan, tapi insya Allah NU akan terus langgeng sampa yaulmil kiyamah. Andaikan Nahdlotul Ulama bubar di tengah jalan maka yang layak dan sudah pas menggantikan adalah Jatman," papar KH. Miftachul Akhyar yang juga pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini.
Terpisah, KH Fathul Huda mengucapkan, terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk dirinya.
"Ini sebuah amanah besar yang harus dijalankan," ucapnya singkat.(wan/ns)