Khofifah Beri Stimulus UMKM Trenggalek
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali melanjutkan safari pembagian bantuan Pemprov Jatim di 38 kabupaten-kota di masa pandemi Covid-19.
Trenggalek, HARIAN BANGSA.net - Untuk memberikan stimulus kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM di wilayah ujung selatan Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali melanjutkan safari pembagian bantuan Pemprov Jatim di 38 kabupaten-kota di masa pandemi Covid-19.
Kali ini giliran Kabupaten Trenggalek yang mendapat kunjungan dengan berbagai stimulus ekonomi berupa modal usaha dan bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun provinsi di Pendapa Kabupaten Trenggalek, Sabtu (17/10).
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyerahkan berbagai bantuan. Antara lain BLT-DD, bantuan BKK Pemberdayaan BUMDes, kredit pemulihan ekonomi nasional, hibah banpres produktif usaha mikro. Kemudian, penyerahan sertifikat, bantuan subsidi upah atau gaji, hingga bantuan KUR dari berbagai perbankan Himbara (Bank BRI, BNI dan Mandiri), termasuk Bank Jatim, Bank UMKM, dan santunan bagi korban meninggal akibat Covid-19.
Lewat berbagai macam dan jenis bantuan, Gubernur Khofifah mengaku optimis dapat memberikan kontribusi multiplier effect sehingga dapat mendongkrak UMKM bagi peningkatan ekonomi masyarakat Trenggalek.
Orang nomor satu di Jatim ini juga mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk sinergitas yang baik antar instansi vertical. Utamanya dari perbankan dan BUMD Provinsi Jatim. Oleh karenanya, bersama instansi vertikal melakukan kunjungan keliling kabupaten dan kota untuk bersama sama memperkuat ekonomi melalui beragam pemberian bantuan stimulus.
"Berbagai instansi vertikal kita sinergikan, karena pada dasarnya mereka memiliki program-program yang strategis bisa langsung di berikan kepada masyarakat penerima manfaat," ungkapnya.
Mantan Menteri Sosial pada Kabinet Kerja itu menegaskan, kunjungan ke Trenggalek ini berupaya memberikan stimulus secara kolektif. Khofifah berharap bahwa ekonomi di bawah bisa bergerak.
"Pemberian bantuan dan stimulus kolektif seperti ini dapat membangun kebersamaan dan mendorong semangat kita untuk lebih memotivasi masyarakat yang terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut diserahkan total 2.935 buah sertifikat hak atas tanah yang merupakan program strategis nasional yang diserahkan secara simbolis kepada masyarakat penerima. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan BLT DD bulan ke-6 secara simbolis kepada KPM dari Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek.
Menariknya, Gubernur Khofifah juga menyerahkan secara simbolis kartu One Pesantren One Product (OPOP) kepada Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Darussalam dan Hidayatul Mubtadiin. Sekaligus penyerahan sertifikat jaminan kredit oleh BUMD Provinsi Jatim, yakni PT. Jamkrida serta pemberian bantuan subsidi upah dan penerima manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan.
Tak ketinggalan, para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) juga mendapatkan bantuan bibit kakao sebanyak 20.000 batang serta pemberian bantuan masker kepada pendamping desa.
Kepala Dinas Sosial M. Alwi melaporkan bahwa rangkaian kunjungan gubernur ke Trenggalek dalam rangka menjaga keseimbangan antara gas dan rem dalam memberi penguatan Covid-19 dan percepat pemulihan ekonomi melalui beberapa pemberian bantuan.
"Di saat pandemi Covid-19 ini, Ibu Gubernur tidak henti hentinya mengajak kita semua untuk tetap bekerja keras, bergotong royong, menghentikan penyebaran Covid 19 dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat," ungkapnya.(dev/rd)