Khofifah Buka Kormi Goes to Pesantren
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa membuka pertandingan dan perlombaan olahraga tradisional juga senam bersama para santri dan masyarakat di lapangan Pondok Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (18/8) sore.
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa membuka pertandingan dan perlombaan olahraga tradisional juga senam bersama para santri dan masyarakat di lapangan Pondok Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (18/8) sore.
Kegiatan besutan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Jawa Timur tersebut begitu menyala dikuti ribuan ribu santri Ponpes Amanatul Ummah dan masyarakat. Bertajuk Kormi Goes to Pesantren, kegiatan ini sengaja dihelat untuk turut memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Ada berbagai lomba olah raga tradisional yang dihelat dalam kesempatan ini dan begitu diminati santri. Mulai dari lomba terompah panjang, egrang, lari balok, lomba panah tradisional atau yang dikenal dengan sumpitan.
Saat membuka acara, Khofifah secara khusus menyampaikan terima kasih pada Kormi. Ia optimis, melalui kegiatan pertandingan dan perlombaan olahraga tradisional akan menambah semangat, menambah kemeriaahan kemerdekaan, dan meningkatkan guyub rukun kekeluargaan di kalangan santri Ponpes Ammanatul Ummah.
“Kegiatan ini semoga bisa meningkatkan kualitas kesehatan kita semua. Terutama karena banyak olahraga yang tentunya akan bermanfaat bagi kesehatan kita. Ingat bahwa jiwa yang sehat ada pada badan yang sehat. Ketika jiwa dan raga sehat, maka insya Allah shalatnya makin baik, ngajinya tambah semangat, ibadahnya meningkat,” jelas Khofifah.
Lebih lanjut dalam sambutannya saat membuka acara, Khofifah menjelaskan bahwa ponpes Amanatul Ummah ini sangat kuat dalam membimbing santri nya untuk mendapatkan pencapaian akademik yang tinggi. Tak hanya itu pendidikan di pesantren ini juga sangat kental ajarannya dalam membentuk karakter Cinta tanah air nasionalisme dan juga akhlakul Karimah.
“Tentunya karakter cinta Tanah Air atau nasionalisme dan juga akhlakul karimah ini sangat penting. Sebab bangsa ini tidak hanya butuh generasi bangsa yang pinter saja tapi juga bener,” tegas Khofifah.
Untuk itu pihaknya optimis bahwa para santri pondok pesantren Amanatul Ummah ini nantinya ketika sudah lulus dan mengisi beragam jenis profesi, akan dilakukan dengan benar dan profesional.(dev/rd)