Khofifah Hadiri Peresmian RS Hasyim Asyari Jombang

Jombang, HARIANBANGSA.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri peresmian Rumah Sakit Hasyim Asyari (RSHA) Dompet Dhuafa Tebuireng di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (8/8).

Nampak di lokasi, Khofifah didampingi oleh Nyai Farida Salahuddin Wahid dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Parni Hadi membuka acara tersebut dengan penekanan tombol sirine dan menandatangani prasasti peresmian.

Orang nomor satu di Jatim itu juga mengapresiasi pendirian RSHA yang terletak di kawasan Tebuireng yang merupakan hasil inisiasi KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Parni Hadi.

Selain gubernur, hadir pula sejumlah direktur rumah sakit milik Pemprov Jatim. Salah satunya adalah Direktur RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi.

Khofifah berharap proses kolaborasi akan bisa dibangun. Semisal, dokter spesialis di RSHA akan mendapatkan penguatan dari RSUD dr Soetomo Surabaya. Bagaimana bersama-sama berkhidmat melayani kesehatan masyarakat. Maka, Joni Wahyuhadi, bisa menjadi partner penguatan layanan yang ada di RSHA Dompet Dhuafa. 

"Semakin banyak rumah sakit, makin mendekatkan pelayanan, mempercepat, mempermudah dan mempermurah. Apalagi ketika ada format dari Dompet Dhuafa yang bisa menyapa masyarakat kurang mampu, yang belum semua belum terkover BPJS," ujarnya.

Dalam grand launching berlokasi di RSHA juga dihadiri oleh Direktur RSHA Aria Dewanggana, Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng KH. Abdul Hakim Mahfudz.

Diungkapkan, dirinya juga menyempatkan berkeliling rumah sakit tersebut meninjau sejumlah ruangan, mulai lantai pertama hingga tiga. "RSHA memiliki layanan yang lengkap dan memadai. Rumah Sakit Hasyim Asy’ari merupakan buah kolaboraksi antara Yayasan Pondok Pesantren Tebuireng bersama Dompet Dhuafa," pungkas Khofifah.

Perlu diketahui, rumah sakit yang terletak di Jalan Cukir-Parkir Makam Gus Dur, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, mempunyai berbagai pelayanan rawat jalan. Di antaranya, poli penyakit dalam, poli kandungan, poli anak, poli jantung, poli ortopedi, poli bedah dan poli gigi. Pelayanan yang menjadi unggulan di RSHA adalah poli jantung dan poli bedah.

Selain itu, Rumah Sakit Hasyim Asy’ari diharapkan dapat menyerap masyarakat dhuafa dengan proses verifikasi, administrasi dan lainnya. Persyaratan administrasinya cukup membawa fotokopi KTP, foto kopi KK, serta surat keterangan tidak mampu dari desa.

RSHA melayani pasien umum, pasien BPJS, serta pasien asuransi. RSHA mempunyai program andalan untuk pasien duafa, yakni program berobat gratis bagi pasien kurang mampu dan tidak mempunyai jaminan layanan kesehatan atau kartu BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang sudah tidak aktif.(aan/rd)