Kiai Khusnan Ali Minta NU Gresik Jangan Diseret dalam Kepentingan Pilbup
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gresik menyikapi beredarnya undangan dengan kop resmi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Dukun, berisikan konsolidasi organisasi dan silaturahim dengan calon bupati Gresik, Moh. Qosim, di Aula Yayasan LP Ma'arif Baitul Huda Desa Babakbawo Kecamatan Dukun, Kamis (9/7).
Ketua PCNU Gresik, KH. Khusnan Ali menyatakan, bahwa pada prinsipnya organisasi yang dipimpinnya harus netral dalam menghadapi perhelatan Pilbup Gresik 9 Desember 2020. Namun demikian, warga Nadhliyin yang memiliki hak pilih dipersilahkan memilih sesuai dengan hati nuraninya.
"Secara garis besar di organisasi PCNU Gresik, kami berada di tengah-tengah dan bersikap netral. Tidak boleh melakukan dukungan melalui organisasi dalam Pilbup Gresik 2020, " ujar KH. Khusnan Ali kepada wartawan, Sabtu (11/7).
Menurut Kiai Khusnan Ali, selama ini PCNU Gresik tidak ada perpecahan meski Pilkada serentak 2020 tinggal beberapa bulan lagi. Untuk itu, dirinya menghimbau agar warga Nadhliyin Gresik tetap solid dan tidak mudah terhasut.
"Himbauan saya seperti itu jangan sampai ada klaim hanya ingin memecah belah warga Nadhliyin," katanya.
PCNU Gresik, lanjut Kiai Khusnan Ali dalam waktu dekat akan mengeluarkan semacam maklumat terkait Pilkada Gresik 2020 untuk dijalankan semua jajaran pengurus NU dan banomnya. Langkah ini, tambah Kiai Khusnan Ali sebagai bentuk untuk memberikan maklumat kepada warga NU bahwa NU netral dalam Pilkada Gresik 2020.
"Sekali lagi yang perlu digaris bawahi adalah PCNU bersifat netral, meski sebagian besar pasangan calon yang mencalonkan diri dalam kontestasi Pilbup Gresik 2020 adalah warga Nahdliyin,"pungkasnya. (hud/ns)