Kolaborasi Antar-BUMN Pelindo III Dorong Peningkatan Ekonomi
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III melalui anak usahanya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI Port) terus melakukan inovasi salah satunya adalah berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan guna mewujudkan hal tersebut.
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III melalui anak usahanya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI Port) terus melakukan inovasi salah satunya adalah berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan guna mewujudkan hal tersebut.
Berbagai proyek strategis pun dikerjakan melalui sinergi yang baik antar perusahaan. Di antaranya proyek perpanjangan dan pelebaran dermaga Pelabuhan JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di Manyar, Gresik dengan menggandeng BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan konsultan PT Indra Karya (Persero).
Kemudian pekerjaan pemenuhan kebutuhan operasional, spare parts, dan alat bantu antara PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) dengan PT Bima Bosma Indra (Persero) dan proyek proyek lainnya di anak usaha BJTI Port.
“Sebagai bagian dari anak usaha Pelindo 3 selaku BUMN, BJTI Port mendukung dan juga turut serta dalam proses sinergi antar-BUMN. Terbukti pada saat ini terdapat beberapa proyek strategis yang sedang dikerjakan oleh BUMN di anak usaha BJTI Port,” ungkap Direktur Utama BJTI Port Arief Prabowo, Kamis (13/8).
Dari berbagai proyek sinergi yang dilakukan oleh BJTI Grup dengan BUMN, proyek perpanjangan dan pelebaran dermaga pelabuhan JIIPE merupakan salah satu proyek unggulan yang terus dikebut pengerjaannya. Bukan tanpa alasan, mengingat JIIPE merupakan kawasan industri terintegrasi yang digadang-gadang sebagai salah satu kawasan industri unggulan di Indonesia.Tentunya pelebaran dan perpanjangan ini dapat meningkatkan daya tamping atau sandar kapal-kapal besar di Pelabuhan JIIPE Manyar, Gresik dan mendongkrak produktivitas serta arus logistik secara nasional.
“Diharapkan ke depan sinergi dan kolaborasi dengan BUMN lainnya juga terus ditingkatkan dengan selalu memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Karena semua ini tujuannya juga sangat bagus, yaitu untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing BUMN secara global dan tentunya mendorong pembangunan perekonomian secara nasional,” tutup Arief.(dev/rd)