KPU Se-Jatim Gelar Rakor Persiapan Pilkada

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 19 kota-kabupaten, KPU Jawa Timur terus mematangkan persiapan. Pilkada serentak direncanakan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

KPU Jawa Timur menggelar rakor persiapan pilkada di Gedung Serbaguna KPU Kabupaten Mojokerto selama dua hari, tanggal 17-18 Juni 2020.

Saat ditemui seusai rakor,Ketua KPU Jawa Timur  Choirul Anam menyatakan bahwa ada beberapa perubahan yang harus diterapkan dalam pelaksanaan pilkada serentak nanti. Di antaranya adalah terkait perencanaan anggaran baru yang menyesuaikan dengan orotokol kesehatan Covid-19. Termasuk adanya pengadaan alat pelindung diri bagi para petugas KPU.

Tak hanya itu, sesuai dengan regulasi baru, jumlah pemilih per TPS yang awalnya berjumlah 800 pemilih, harus dikurangi menjadi 500. Sehingga akan berdampak pada penambahan jumlah TPS di masing masing daerah.

"Kami masih belum bisa memastikan kisaran anggaran yang dibutuhkan untuk protap kesehatan Covid-19, karena masih menunggu usulan dari semua KPU masing masing daerah yang akan dirampungkan pada akhir minggu ini. Pastinya, untuk pengadaan APD protap kesehatan Covid-19 tersebut akan menggunakan APBN," jelas Choirul Anam, Kamis (18/6).

Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori mengatakan, pembahasan rakor pengelolaan anggaran dan persiapan pengadaan dilaksanakan 17-18 Juni 2020. Rakor tersebut diisi beberapa narasumber. Di antaranya tentang membangun optimisme melaksanakan pemilihan serentak 2020 lanjutan di masa tatatan baru.

Kemudian, memberikan apresiasi atas kerja kerasnya sepada KPU kabupaten-kota yang telah melaksanakan pelantikan PPS. Pasalnya, pelantikan PPS maksimal tanggal 15 Juni 2020. Baik yang belum dilantik maupun yang PAW,

"Alhamdulillah, pelaksanaan rakor pembahasaan anggaran dan persiapan pilkada serentak berjalan lancar,” imbuhnya.(ris/rd)