KPU Tuban Sukses Launching Maskot dan Tahapan Pengundian Nomor Urut Paslon
"Hari ini tahapannya ialah pengundian nomor urut paslon yang sudah ditetapkan pada 23 September 2020 kemarin,"jelas Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fathul Iksan.
TUBAN, HARIANBANGSA.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban sukses melaunching maskot Si Ronggo dan melaksanakan tahapan pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban dalam Pilkada 2020 di Gedung Grand Javanilla, Kamis (24/9).
Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fathul Iksan mengatakan, sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 yang sudah diubah menjadi PKPU Nomor 5 Tahun 2020, bahwa saat ini pelaksanaan penetapan nomor urut pasangan calon.
"Hari ini tahapannya ialah pengundian nomor urut paslon yang sudah ditetapkan pada 23 September 2020 kemarin,"jelas Fathul begitu sapaan akrabnya.
Kata dia, pengundian nomor urut ini dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka dengan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) PKPU RI. Dalam tahapan ini, KPU menetapkan pasangan Khozanah Hidayati - Muhammad Anwar sebagai nomor urut 1. Pasangan Aditya Halindra Faridzky - Riyadi nomor urut 2, dan pasangan Setiajit - RM. Armaya Mangkunegara mendapatkan nomor urut 3.
"Untuk ketiga paslon ini sudah resmi mendapatkan nomor urut yang nantinya menjadi dasar untuk mencetak surat suara pemilihan," paparnya.
Ia menambahkan, setelah pengundian nomor urut, tahapan selanjutnya melakukan kampanye yang baru dimulai pada 26 September 2020. Akan tetapi, kegiatan kampanye sendiri sudah muncul perubahan peraturan terbaru.
Diantaranya, penghapusan metode kampanye yang bersifat mengumpulkan massa. Seperti rapat umum, mengadakan bazar, jalan santa, juga kegiatan-kegiatan yang dapat mengundang banyak orang.
KPU Kabupaten Tuban juga melaunching maskot dan jinggel serta menetapkan slogan atau tagline Tuban ayem tentrem dalam pelaskanan Pilbup Tuban 2020.
"Yang diatur adalah rapat terbatas, dan dibatasi maksimal 50 orang peserta setiap acara. Untuk metode kampanye dengan rapat umum, bazar, jalan santai sudah dihapus,"tegas dia.
Disamping itu, KPU Kabupaten Tuban juga melaunching maskot dan jinggel serta menetapkan slogan atau tagline Tuban ayem tentrem. Peluncuran maskot diawali dengan tarian kreatif Tuban ayem tentrem feat jinggel Pilkada Tuban yang dihadiri Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, Bawaslu Tuban serta Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Tuban.
"Lanching maskot dan jinggel pemilihan bupati dan wakil ini merupakan simbol bentuk kesiapan KPU Tuban dalam melaksanakan seluruh tahapan awal hingga akhir," kata Fathul Ihsan.
Dalam pemilihan maskot ini KPU mengadopsi dari simbol Kabupaten Tuban. Yakni, kuda hitam yang menyimbolkan kekuatan dan keberanian masyarakat Tuban.
Menurut Fathul, terpilihnya Sironggo ini merupakan simbol dari kesatria masyarakat Tuban yaitu Ronggolawe. Ronggolawe adalah pahlawan yang diagungkan oleh masyarakat Tuban. Karena kekuatannya dalam memimpin, serta watak kesatrianya yang berbudi luhur dan memiliki kepribadian yang luar biasa.
Sementara itu, Anggota Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Gatot Cahyo Baskoro memberikan, apresiasi kepada KPU Tuban karena tidak ada laporan apapun saat pendaftaran calon yang terkonfirmasi positif covid-19.
Selanjutnya, dipastikan pelaksanaan Pilkada tetap digelar pada 9 Desember 2020. Pelaksanaan Pilkada sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk adanya Maklumat Kapolri. Sesuai PKPU terbaru setiap paslon tidak boleh menggelar kegiatan keramaian.(wan/ns)