Kunci Kontak dan Aki Mercedes Benz Raib
Seorang pengusaha mengalami kehilangan kunci kontak mobil Mercedes dan aki merek Varta, 10 Desember 2023 lalu.
risky
Jan 18, 2024 06:38
0
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Seorang pengusaha mengalami kehilangan kunci kontak mobil Mercedes dan aki merek Varta, 10 Desember 2023 lalu. Korban adalah Janeman Alamsyah Seyoputra (JAS) (63), warga Jalan Petemon III, Surabaya. JAS baru melaporkan aksi kehilangan barang berharga pada Kamis (18/1) ke SPKT Polrestabes Surabaya, dikarenakan harus mempunyai bukti akurat terkait musibah yang memilikinya.
Meski hanya kehilangan sebuah kunci kontak dan aki, namun harga barang yang hilang mengalami kerugian sebesar Rp 16 juta. Dengan bermodal beberapa bukti otentik kepemilikan barang yang hilang sehingga laporan diterima dan muncul LP/B/81/I/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.
“Saya sempat terheran-heran yang dicuri adalah aki mobil saya dan para pencuri dapat kunci kontak dari mana?. Saya yakin ada orang terdekat saya atau orang rumah yang terlibat,” ujatnya JAS saat di ruang SPKT Polrestabes Surabaya.
Selain membawa bukti kepemilikan mobil mewah Mercedes-Benz, JAS juga mengantongi nama nama pelaku yang telah mencuri aki mobilnya. “Jadi saya mengetahui ada tiga pelaku yang melakukan pencurian aki. Informasi dari penjaga lahan parkir tempat mobil saya,” tambah JAS.
Informasi yang diterima oleh JAS, untuk ketiga pelaku diketahui bernama Nugroho Dwi Sasmito, Alfian Dwi Cahyo, dan Edi. “Setelah penjaga parkir mobil saya memberikan keterangan, saya baru kaget untuk dua nama, yaitu NDS dan ADC adalah orang yang dikenal oleh istri saya. Sedangkan Edi saya tidak kenal. Nah, dari hal inilah saya tergerak untuk melaporkan ada apa kok teman istri saya mencuri aki dan kontak,” tambah JAS.
Kenapa meskipun yang hilang hanya kunci kontak dan aki namun harganya mencapai hingga Rp 16 juta. Hal ini karena dari spare part yang dicuri, untuk membeli dan memesan harus secara indent dari Jerman, dan harganya cukup mahal. “Meski pencurian seperti itu yang tergolong tidak besar, namun ini harus dibongkar siapakah di balik dalang semua ini?,” tutup JAS. (yan/rd)
