Kunjungi BPBD Jatim, Ikatan Guru Jatim Ingin Kolaborasi Penguatan SPAB
Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, mendorong Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jatim untuk berkunjung ke kantor BPBD Jatim.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, mendorong Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jatim untuk berkunjung ke kantor BPBD Jatim.
Sedikitnya, 5 orang pengurus harian IGI Jatim melakukan audiensi dengan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di ruang kerjanya, Kamis (30/5). Kunjungan perdana ini dipimpin Ketua Wilayah IGI Jatim Sukari yang juga guru di lingkungan SMA Muhammadiyah 8 Cerme, Gresik.
Turut dalam kunjungan ini, Waka Bidang Media dan Kerja Sama Ifan Habibi, Waka Bidang Diklat Endang Mulyosari, dan anggota bidang lain, yakni, Mardi dan Nur Fitria.
Kepada kalaksa BPBD Jatim, Sukari menyampaikan keinginan organisasinya untuk turut berkontribusi memperkuat ketangguhan lingkungan sekolah melalui program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Diungkapkan, IGI merupakan organisasi profesi guru yang berdiri sejak tahun 2009. Tepatnya, setelah lahirnya UU Guru dan Dosen. Di Jatim, anggotanya kini mencapai sekitar 27 ribu orang.
"Kami berikhtiar ingin merintis kolaborasi dengan BPBD Jatim, selaku lembaga yang berkompeten menangani bencana. Sebab, salah satu amanat Kemendikbud Ristek, sekolah memang diharuskan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dari bencana," ujar pria yang telah menjadi guru selama 26 tahun ini.
Menanggapi keinginan tersebut, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto pun langsung memberikan respon positif. Baginya, kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya unsur pentahelix untuk melakukan peningkatan kapasitas masyarakat, khususnya di kalangan sivitas sekolah.
Lantaran itu, Kalaksa Gatot Soebroto yang didampingi Analis Kebencanaan Ahli Muda Dadang Iqwandy, berencana akan memfasilitasi keinginan IGI Jatim dengan menggelar Training Of Trainer (TOT) tentang SPAB. Dengan adanya TOT, nantinya IGI Jatim diharapkan memiliki kemampuan untuk menggelar SPAB mandiri di lingkungannya.
"Prinsipnya, kami sangat mengapresiasi keinginan dari IGI Jatim. Selanjutnya, nanti akan kita susun rencana pelaksanaan TOT-nya," ujar Kalaksa Gatot Soebroto.
Sementara, usai pelaksanaan audiensi, rombongan IGI Jatim juga berkesempatan mengunjungi Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) BPBD Jatim. Mereka pun sangat antusias dan apresiatif dengan adanya fasilitas pendidikan kebencanaan ini.
"Bagi kami, inovasi layanan Tenpina yang diberikan BPBD Jatim ini sangat menarik dan lengkap untuk pembelajaran kebencanaan," ujar Sukari, yang juga mantan ketua IGI Kabupaten Gresik ini.(dev/rd)