Laba Bersih FIF Naik 28,5 Persen di Tahun 2022

PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, membukukan pertumbuhan kinerja positif sepanjang tahun 2022.

Laba Bersih FIF Naik 28,5 Persen di Tahun 2022
Presiden Direktur PT FIF Margono Tanuwijaya.

Jakarta, HARIANBANGSA.net - PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, membukukan pertumbuhan kinerja positif sepanjang tahun 2022. FIF berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 28,59 persen menjadi Rp 3,17 triliun dibanding periode yang sama tahun 2021 senilai Rp 2,47 triliun.

Presiden Direktur PT FIF Margono Tanuwijaya mengatakan bahwa keberhasilan yang dicapai oleh FIF pada tahun 2022 mencerminkan kebangkitan ekonomi nasional dan pertumbuhan kinerja perusahaan dalam bisnis pembiayaan.

“Meskipun pada tahun 2022, perusahaan seperti FIF yang memiliki bisnis utama pembiayaan sepeda motor Honda sempat terdampak akibat krisis chip semikonduktor, namun hal itu tidak menghalangi FIF untuk terus bertumbuh mencatatkan kinerja positifnya,” tutur Margono, Kamis (2/3).

Lebih lanjut, Margono menjelaskan tahun 2023 ini menjadi tantangan bagi FIF dalam mendorong kinerja yang lebih baik dibanding tahun 2022 di tengah proyeksi ketidakpastian ekonomi global. “FIF akan terus optimistis dengan berbagai strategi yang akan diimplementasikan pada tahun 2023,” jelas Margono.

Secara rinci, PT FIF berhasil membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 10,23 persen pada tahun 2022 menjadi Rp 35,08 triliun dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp 31,83 triliun. Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) pada tahun 2022 yang mencapai 2,74 juta unit atau naik 4,67 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 2,62 juta unit.

Selain itu, PT FIF juga berhasil menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan yang sehat dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau yang lebih dikenal dengan Non-Performing Financing (NPF) di angka 0,9 persen yang menyamai angka pencapaian 2022. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menilai perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah 1 persen dikategorikan perusahaan yang sehat.

Atas pencapaian positif tersebut, PT FIF telah berhasil mencatatkan pertumbuhan aset pada tahun 2022 dengan nilai aset sebesar Rp 36,07 triliun, tumbuh 2,04 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp35,35 triliun.(rd)