Lapas Pemuda Madiun gelar Buka Puasa bersama keluarga untuk kedua kalinya

Sukses Dengan Buka Bersama Sebelumnya, Lapas Pemuda Madiun Gelar Buka Bersama yang Kedua Kalinya dengan Warga Binaan dan Keluarganya

Madiun, – HARIAN BANGSA

Setelah sukses menggelar buka bersama pertama, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun kembali mengadakan acara buka bersama kedua dengan melibatkan warga binaan dan keluarga mereka, Rabu (26/03). Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta memperkuat hubungan emosional antara warga binaan keluarga, dan petugas di tengah bulan suci Ramadan.

Bertempat di ruang kunjungan Lapas Pemuda Madiun, acara dimulai sekitar pukul 17.30 WIB dengan sambutan hangat dari Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo. Dalam kesempatan tersebut, Wahyu menekankan pentingnya peran keluarga dalam proses rehabilitasi warga binaan. "Acara buka bersama ini adalah bentuk perhatian kami untuk menjaga ikatan kekeluargaan yang sangat penting bagi proses pemulihan warga binaan," ujarnya.

Buka bersama yang kedua ini juga menjadi momen yang penuh haru bagi keluarga dan warga binaan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh keluarga untuk berbuka puasa bersama orang terkasih. Dengan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, mereka berbagi cerita dan saling memberikan dukungan moral.

Menu berbuka yang disajikan pun beragam, mulai dari takjil hingga hidangan utama yang dapat dinikmati bersama. Lapas Pemuda Madiun juga memastikan semua hidangan disiapkan dengan baik untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh peserta.

Salah satu keluarga binaan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya kegiatan ini. "Buka bersama ini sangat berarti bagi kami. Saya bisa bertemu dengan suami dan ayah dari anak kami, mendukungnya langsung, dan merasakan kebersamaan sebagai keluarga. Ini adalah momen yang sangat berharga," ujarnya dengan penuh haru.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga binaan dan keluarganya, yang merasa terhubung kembali setelah sekian lama terpisah. Ke depan, pihak Lapas Pemuda Madiun berharap acara semacam ini dapat rutin diadakan untuk membangun ikatan yang lebih kuat antara narapidana dan keluarga mereka serta mendukung terciptanya proses rehabilitasi yang lebih efektif.

Dengan adanya acara buka bersama ini, Lapas Pemuda Madiun berharap dapat menginspirasi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas pemasyarakatan, serta memberi kesempatan kepada setiap warga binaan untuk merasakan kasih sayang keluarga, terutama di bulan Ramadan ini. (yahya)