Lawan Covid-19 dan PMK, Bupati Salwa Ajak Warga Baca Salawat Burdah

Pembacaan ini dilakukan Bupati Bondowoso, Salwa Arifin dan sejumlah tokoh agama itu, sebagai ikhtiar spiritual dalam melawan pandemi Covid-19 dan mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Lawan Covid-19 dan PMK, Bupati Salwa Ajak Warga Baca Salawat Burdah
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin saat acara Pembacaan Salawat Burdah di Kecamatan Maesan.

Bondowoso, HB.net - Masyarakat di Kabupaten Bondowoso, khususnya di Kecamatan Maesan menggelar pembacaan sholawat burdah, Rabu (20/07/2022) malam di Pendopo Kecamatan maesan. 

Pembacaan ini dilakukan Bupati Bondowoso, Salwa Arifin dan sejumlah tokoh agama itu, sebagai ikhtiar spiritual dalam melawan pandemi Covid-19 dan mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Menurut Bupati Salwa, usaha pencegahan melalui vaksinasi, mengingatkan agar patuh protokol kesehatan (prokes). Bahkan, vaksinasi hewan ternak, dan mengedukasi para peternak hingga tingkatan bawah telah dilakukan. 

Selanjutnya, pemerintah daerah pun mengajak masyarakat melakukan upaya batin dengan berdoa pada Allah SWT. "Makanya upaya batin dengan berdoa pada Allah SWT, dengan membaca sholawat burdah," ujarnya dihadapan majelis shalawat Burdah.

Sebenarnya sejak awal adanya pandemi virus Corona, pemerintah kabupaten telah melakukan pembacaan sholawat burdah di kabupaten. Hanya saja, karena adanya aturan Prokes. Maka tak bisa dilakukan dengan mengumpulkan massa. 

Karena itulah, di momen landainya virus Corona ini. Pihaknya, mengharapkan pemerintah desa dan guru ngaji, agar menyemarakkan pembacaan sholawat burdah di tengah-tengah masyarakat. Ia menyebut alasan agar tokoh agama harus turut andil dalam mengajak masyarakat untuk membaca sholawat burdah.

Lantaran, agama dan pemerintah tak bisa dipisahkan. "Mudah-mudahan doa kita, dikabulkan oleh Allah SWT. Sehingga wabah dibondowoso segera berakhir," jelasnya.

Informasi dihimpun, kegiatan serupa tak hanya dilakukan di kecamatan Maesan. Namun, secara bergantian dilakukan setiap dua kali dalam sebulan di kecamatan-kecamatan lain secara bergantian. (gik/diy)