Layanan Jemput Bola untuk Usaha Mikro Kecil,  DPRD Sidoarjo Dukung dan Apresiasi, Bisa Geliatkan Perekonomian

Menurut Warih Andono, melalui program tersebut, para pelaku Usaha Mikro Kecil tidak perlu datang ke kantor DPMPTSP Sidoarjo untuk mengurus perizinan. Sebab petugas DPMPTSP yang bakal datang ke desa-desa.

Layanan Jemput Bola untuk Usaha Mikro Kecil,  DPRD Sidoarjo Dukung dan Apresiasi, Bisa Geliatkan Perekonomian
Bambang Pujianto-Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo

Sidoarjo, HB.net - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo memberikan apresiasi terhadap Program Pelayanan Jemput Bola untuk Usaha Mikro Kecil ke Desa yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo. Program itu dinilai bisa menggairahkan perekonomian pasca pandemi Covid-19.

Selain itu, program tersebut bisa mendorong Usaha Mikro Kecil menjadi lebih berkembang atau istilahnya, ‘Naik Kelas’. “Kita apresiasi karena program tersebut memang bagus. Tidak hanya mendukung, kalau membutuhkan pembiayaan, akan kita anggarkan,” cetus Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Warih Andono, Kamis (17/3).

Menurut Warih Andono, melalui program tersebut, para pelaku Usaha Mikro Kecil tidak perlu datang ke kantor DPMPTSP Sidoarjo untuk mengurus perizinan. Sebab petugas DPMPTSP yang bakal datang ke desa-desa. “Ini program bagus, karena kenyataannya, banyak Usaha Mikro Kecil yang meski sudah produksi, belum bisa mengurus izin usahanya,” tandasnya.

Melalui program tersebut, pelaku Usaha Mikro Kecil bakal mendapatkan pendampingan untuk mengurus izin usahanya. “Dengan memiliki izin usaha, Usaha Mikro Kecil bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Selain itu berpeluang untuk bisa memperoleh bantuan permodalan,” jlentreh politisi Partai Golkar Sidoarjo ini.

Dengan izin usaha yang sudah dikantongi, produk yang dihasilkan oleh Usaha Mikro Kecil diharapkan bisa meningkat karena modal sudah bertambah. “Dan tujuan akhirnya ya bisa meningkatkan omzet dan pendapatan dari pelaku Usaha Mikro Kecil tersebut. Usahanya aman karena sudah ada izinnya,” tandas Warih.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto yang mengapresiasi program tersebut. “Tetapi DPMPTSP harus bekerja maksimal. Diantaranya kerjasama dengan pihak kecamatan, kelurahan maupun pemerintah desa saat melakukan pelayanan jemput bola perizinan bagi Usaha Mikro Kecil,” cetusnya, Kamis (17/3).

Bambang menyebut, saat ini jumlah Usaha Mikro ratusan ribu jumlahnya di Sidoarjo. Jumlah itu belum ditambah dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Insya Allah kalau pelayanan perizinan jemput bola sampai ke desa-desa, akan menambah jumlah Usaha Mikro dan UMKM karena sudah terdaftar,” jlentreh politisi Partai Gerindra ini.

Melalui pendampingan pengurusan perizinan tersebut, Bambang Pujianto juga berharap ada bentuk pendampingan lainnya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di lingkungan Pemkab Sidoarjo. “Sehingga pelaku-pelaku ekonomi ini bisa bangkit dan menggairahkan perekonomian di Sidoarjo,” harap Bambang Pujianto.

SOSIALISASI: Warih Andono (dua dari kiri) saat menjadi pemateri dalam Sosialisasi Pelayanan Perizinan Jemput Bola untuk Usaha Mikro Kecil ke Desa, yang digelar DPMPTSP Sidoarjo, 9 Maret 2022. Foto istimewa

Politisi asal Kecamatan Candi ini menegaskan, dengan bekal izin usaha yang sudah dikantonginya, pelaku Usaha Mikro Kecil punya kesempatan untuk lebih berkembang lagi. Diantaranya punya kesempatan mendapatkan akses bantuan permodalan melalui bank. Sehingga ujung-ujungnya bisa meningkatkan penjualan dan omzet.

Bambang Pujianto pun menyatakan optimistis upaya pendampingan yang dilakukan oleh OPD terkait, kepada para pelaku Usaha Mikro dan UMKM di Kota Delta, bakal menjadikan usaha mereka berkembang. “Insya Allah bakal berkembang. Bahkan sesuai program bupati (Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor), bisa disebut UMKM naik kelas,” pungkasnya. (sta/ns)