Lelang Dikebut, 50 Persen Proyek Fisik Laku

Menapak pertengahan tahun, Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto berhasil melelang separuh lebih proyek fisik di tahun 2023.

Lelang Dikebut, 50 Persen Proyek Fisik Laku
Kepala PBJ Setdakot Mojokerto Muraji. Yudi/ HARIAN BANGSA

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Menapak pertengahan tahun, Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto berhasil melelang separuh lebih proyek fisik di tahun 2023.

Dari 89 paket proyek yang masuk pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup), jumlah tender yang masuk mencapai 48 paket.  Sisanya masih dalam tahapan kaji ulang atau reviu tender sebanyak 14 paket, tender tayang  11 paket dan tender selesai 23 paket.

Kepala PBJ Setdakot Mojokerto Muraji menyebut ini sebagai keberhasilan yang tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. "Kalau dulu, seperti ini belum apa-apa. Sekarang sudah 50 persen lebih," katanya kepada wartawan, Selasa (13/6).

Dia mengatakan, pihaknya telah menuntaskan item lelang proyek jumbo. "Proyek besar sudah tayang semua. Dengan demikian, proyek besar mempunyai waktu yang cukup untuk pengerjaannya. Kalau sekarang proses, bulan depan sudah bisa pelaksanaan fisik," imbuhnya.

Menurutnya, yYang besar sudah masuk semua. Tinggal yang kecil-kecil. 2-3 bulan selesai. “Kalau sekarang longgar banget," tukasnya.

Muraji memperkirakan lelang kelar seluruhnya pada Agustus mendatang. "Target lelang di PBJ sudah harus selesai semua pada Agustus nanti. Tujuannya satu, tidak ada lagi alasan proyek molor karena waktunya mepet," tegasnya.

Percepatan lelang ini tidak lepas dari peran Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo yang menggeber tahapan sejak akhir tahun. Organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto diminta untuk melaksanakan tahapan lelang sejak awal tahun.

Gaguk juga membuat terobosan dengan melayangkan surat ke OPD pengampu proyek untuk mempercepat proses tender. Alhasil banyak proyek yang masuk sehingga tahapan lelang dipercepat.

Hari ini sebanyak 10 paket lainnya masih dalam proses penayangan dan 14 tengah dikaji ulang. Di antaranya adalah paket proyek sentra industri kecil menengah (IKM) dengan pagu Rp 15 miliar dan pembangunan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) senilai Rp 5,6 miliar.(yep/rd)