Lepas 37 KK Transmigran ke Sulawesi, Gubernur Doakan Sukses di Tempat Baru
Menteri Desa PDTT juga berterima kasih, atas support yang di berikan oleh gubernur. "Kita terus melakukan komunikasi, insyaallah nanti saya bersama Gubernur ke daerah-daerah trans," jelasnya.
Surabaya, HB.net - Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melepas transmigran Provinsi Jatim ke Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah. Kali ini yang di berangkatkan sebanyak 37 kepala keluarga.
"Kita terus berikhtiar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan pemerintah salah satunya adalah meningkatkan layanan dilokasi transmigrasi. Insyaallah disana sudah siap, rumah dan segala sesuatunya jaminan hidup selama satu tahun," kata Menteri Desa PDTT, di Grahadi, Senin (17/10/22).
Abdul Halim Iskandar menegaskan, untuk kurun waktu 2 bulan pertama kita menempatkan personil dari kementerian untuk melakukan pendampingan, jadi tidak kita lepas begitu, setia hari ada tim pendampingan ada personil yang kita tugaskan melakukan pendampingan.
"Pemberangkatan kali ini yang kedua. Pertama pada saat beliau terpilih menjadi gubernur, insyaallah yang ketiga pada bulan November untuk Jawa Timur," terangnya.
Menteri Desa PDTT juga berterima kasih, atas support yang di berikan oleh gubernur. "Kita terus melakukan komunikasi, insyaallah nanti saya bersama Gubernur ke daerah-daerah trans," jelasnya.
Rencananya para transmigran akan menempati pemukiman yang sudah ada. "Jadi yang pasti ini bukan pemukiman yang baru, ini memanfaatkan lahan yang masif di pemukiman yang sudah ada. Jadi lebih siap, makanya kita yakin yang akan dijalani temen-temen kita yang transmigrasi jauh lebih mudah, lebih terfasilitasi daripada yang tahap-tahap awal," ungkapnya.
Gubernur Jatim berharap, agar transmigran dari Jawa Timur bisa sukses dan menjadi orang-orang yang berhasil.
"Kita sama-sama berdoa agar mereka yang berangkat hari ini diberikan kelancaran, sehingga bisa meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan keluarganya,” tegas Khofifah. (dev/ns)