Lewat Program Sinergi Kuat, Surabaya Hebat, TPS Dukung Pemkot Surabaya Turunkan Stunting
Surabaya, HB.net - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mendukung Pemerintah Kota Surabaya dalam tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) penurunan jumlah balita stunting di Indonesia, melalui Program “Sinergi Kuat, Surabaya Hebat”.
Program itu dilakukan dengan melaksanakan balita asuh di Kecamatan Krembangan. Program yang dimulai Juli 2023 ini bertujuan untuk mencegah dan menangani kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat kekurangan gizi kronis.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menyampaikan, keberhasilan program penurunan angka stunting di Surabaya tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak yang berkomitmen untuk memperbaiki kualitas hidup anak-anak di wilayah ini. Dalam upaya tersebut, PT TPS dan RS PHC Surabaya memainkan peran penting melalui program 'Eliminasi Stunting di Kecamatan Krembangan.
“Kolaborasi antara TPS dan RS PHC Surabaya dalam mendukung Pemerintah Kota Surabaya menurunkan angka prevalensi stunting mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Komitmen awal TPS adalah mengasuh 11 balita, namun dengan pemberian susu serta kudapan tinggi protein, vitamin serta monitoring rutin, beberapa anak dinyatakan bebas stunting dalam kurun waktu antara 3 hingga 4 bulan, yang kemudian digantikan balita lainnya," ungkap Wahyu.
Walui Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya saat berkunjungan ke kantor TPS, menyaksikan secara langsung jalannya pemeriksaan tumbuh kembang balita pada bulan September 2023 lalu.
“Maka tidak mungkin Surabaya merdeka melawan stunting, kalo tidak ada masyarakatnya yang bertempur bersama pemerintah, dan ini luar biasa Terminal Petikemas yang tidak hanya memberikan donasi tapi juga memberikan program,” ujar Eri beberapa waktu lalu.
Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra (PHC), dr. Henny Veirawati menjelaskan, "Intervensi program yang dilakukan terhadap anak-anak yang masuk dalam program di antaranya pemberian vitamin dosis tinggi, kudapan bergizi, hingga konsultasi dengan Dokter Spesialis Gizi Klinik RS PHC Surabaya," ujarnya. (diy/ns)