Mahasiswa ITS Menangkan Kompetisi Video Pendek di Rusia
Prestasi sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kian bersinar setiap waktu.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Prestasi sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kian bersinar setiap waktu. Kali ini, mahasiswi asal Departemen Manajemen Bisnis, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS Takha Camilla Aisha Audyarahma berhasil menyabet gelar juara pada kompetisi video internasional bertajuk WowMoscow yang bertempat di Moskow, Rusia, pertengahan Agustus lalu.
Gadis yang akrab disapa Takha ini menjelaskan, WowMoscow merupakan kompetisi video pendek internasional yang digelar oleh Moscow City Tourism Committee bersama HSE Art and Design School. Kompetisi ini menyasar insan kreatif yang memiliki ide brilian di bidang perfilman, khususnya yang berkaitan dengan promosi wisata Kota Moskow.
Pada gelaran ini, Takha berhasil mengalahkan 293 partisipan yang berasal dari 12 negara. “Mulai dari Cina, Brazil, hingga India,” beber mahasiswa angkatan 2020 ini.
Diceritakan Takha, konsep video yang diusungnya berkisah tentang kehidupan seseorang yang terjebak dengan pemikirannya sendiri. Seseorang ini begitu antipati dengan dunia luar sehingga membuatnya tidak dapat berkembang.
Hingga di suatu hari, tubuhnya berubah menjadi berwarna aneh dan ternyata warna tersebut merepresentasikan Kota Moskow. Dari kejadian ini, seseorang tersebut dipaksa untuk mengeksplorasi kota dan akhirnya tersadar dari jeratan pemikirannya sendiri.
Takha membagikan, konsep video ini mengangkat pesan terkait pentingnya eksplorasi diri dan lingkungan yang diselingi dengan pesan promosi terkait pariwisata Kota Moskow. Kepiawaian Takha menjahit setiap adegan yang dikonsepkannya membuat juri terpukau hingga mendapuknya menjadi juara pada kontestasi yang digelar bersamaan dengan Festival dan Forum bertajuk Territory of the Future Moscow 2030 ini.
Setelah dianugerahi gelar juara atas konsep video yang ditawarkannya, mahasiswi ITS tersebut berkesempatan untuk merealisasikan idenya menjadi video yang nyata. Dalam waktu satu minggu, Takha dibantu tim panitia diberi waktu untuk menjalankan proses pra-produksi, syuting, hingga pasca-produksi video. “Sebuah pengalaman menyenangkan yang tidak terlupakan sekaligus menegangkan,” ungkapnya.
Disampaikan Takha, video pendek garapannya tersebut kemudian ditampilkan sebagai salah satu rangkaian Moscow International Film Week yang bertempat di amphitheater Zaryadye Park, Moskow, Sabtu (24/8) lalu. Merespons pemutaran video ini, Takha mengungkapkan bahwa videonya menuai berbagai respons positif dari penonton.
Tak hanya tamu undangan yang hadir, tetapi juga para pengunjung taman yang terkesima dengan buah karyanya tersebut. “Bahkan ada yang sampai menangis terharu,” ujarnya.
Mahasiswi asal Malang ini berharap, pesan yang disampaikan lewat karyanya tersebut dapat menjadi pemantik semangat bagi banyak orang yang mengalami situasi serupa. Ke depan, Takha merencanakan membuat lebih banyak karya yang diharapkan mampu membawa kebermanfaatan bagi sesama. “Tentunya juga semoga menjadi kebermanfaatan untuk karir saya di dunia kreatif pada kesempatan selanjutnya,” tutur Takha penuh harap.(rd)