Mahasiwa KKN UPN Veteran Jatim Terjun ke Kecamatan Rungkut
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur menggelar Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT-MBKM) tahun 2023.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur menggelar Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT-MBKM) tahun 2023.
KKN ini diikuti oleh 917 mahasiswa dari berbagai program studi dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Selama tiga bulan ke depan, peserta KKN akan melakukan pengabdian masyarakat di berbagai wilayah. Di antaranya Kota Surabaya, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, dan Kota Blitar.
LPPM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih jenis skema yang diinginkan. Adapun jenis skema yang ada, yaitu skema kewirausahaan, stunting, dan desa wisata. Dalam melaksanakan kegiatan KKN di lapangan, mahasiswa terbagi menjadi 90 kelompok. Masing-masing kelompok ini didampingi oleh satu orang dosen pembimbing lapangan (DPL) dan satu orang person in charge (PIC).
Mahasiswa UPN Veteran yang akan melaksanakan KKN di Kecamatan Rungkut, Surabaya disambut Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimca) setempat, Kamis (16/3) lalu. Penyambutan diselenggarakan sebagai bentuk peresmian dimulainya kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa.
Penyambutan ini dihadiri oleh Camat Rungkut Habib, kapolsek, dan danramil, dan para undangan lainnya. Camat Rungkut berharap mahasiswa nantinya dapat menerapkan ilmu yang selama ini dipelajari di kampus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
Salah satu kelompok yang mengikuti KKN di Kecamatan Rungkut ini adalah Kelompok 86. Mereka ditempatkan di Kelurahan Wonorejo dengan skema kewirausahaan. Sebagai kelompok dengan skema kewirausahaan, Kelompok 86 memiliki visi mengoptimalkan UMKM yang ada di Kelurahan Wonorejo. Visi ini sejalan dengan sambutan yang disampaikan oleh camat Rungkut.
Perwakilan PIC Khoirur Rozikin menuturkan bahwa KKN merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi beserta implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. “Pengabdian masyarakat melalui KKNT-MBKM dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa agar ilmu yang didapatkan di kuliah bertambah dengan pengalaman belajar di luar kampus,” katanya.
Sementara, Lurah Wonorejo Ari Hardini menyampaikan kepada Kelompok 86 untuk memprioritaskan pelaku UMKM yang terdaftar ke dalam keluarga miskin (Gakin). Hal ini sejalan dengan penuturan camat Rungkut mengenai masih adanya kesenjangan pendidikan pada warganya. Meskipun notabene masyarakat perkotaan, tetapi tidak semua warga di Kecamatan Rungkut telah menempuh pendidikan tinggi.(rd)