Maling Kabel Listrik Tepergok, Berdalih Cari Sahur, Dihajar Massa
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Pelaku tindak kriminal kini punya segudang alasan. Contohnya, empat kawanan yang tertangkap di Taman, Sabtu (9/5). Mereka mengaku hendak beli santap sahur. Ternyata mencuri kabel listrik.
Empat pelaku yang diringkus itu di antaranya Dodo Muharyanto, Budi Kurniawan, Muhammad Basir, serta Heru Octavianus Purwanto. Mereka berasal dari Gubeng, Surabaya.
Empat bandit tersebut beraksi menjelang tengah malam. Dari Gubeng, mereka mengendarai dua sepeda motor. Tiba di Jalan Taman Baru sekitar pukul 23.30 WIB. Mereka lantas bersiap.Sejumlah peralatan dikeluarkan dari dalam tas. Seperti cutter dan tang. Alat tersebut digunakan untuk memotong kabel listrik. Setelah memastikan kondisi sepi, mereka beraksi.
Kabel sepanjang dua meter dipotong memakai cutter dan tang. Sejurus kemudian, kabel disimpan di dalam karung. Namun, aksi empat penjahat itu terlihat warga setempat. Salah satunya Kusminadi. Saat melintas, dia melihat bandit tergopoh-gopoh. Memasukkan kabel ke dalam karung.
Melihat keanehan itu, Kusminadi memberanikan diri. Pria 51 tahun itu berteriak lantang. "Saya teriak maling-maling," ujarnya kemarin.
Sontak, empat pelaku itu kaget. Mereka langsung bergegas kabur. Motor dipacu kencang. Sejumlah warga ikut mengejar. Ketika kabur, mereka berpapasan dengan patroli warga. Pelaku sempat berbincang dengan warga.
Salah satunya Dimas Tri Sutejo. Dia mengaku disapa pelaku. "Mereka tanya cari burung Mas. Saya jawab sedang patroli," ujarnya.
Dimas balik bertanya. Ada urusan apa malam berkeliaran di kampung. "Mereka jawab beli santap sahur," tuturnya.
Namun, nasib empat maling kabel itu sedang apes. Dimas melihat sejumlah warga berlari.
Setelah ditanya, warga mengaku mengejar maling. Ciri-cirinya sama seperti empat orang yang ditemui Dimas. "Saya ikut mengejar," terangnya.
Pengejaran pun membuahkan hasil. Empat pelaku itu dibekuk. Massa yang marah lantas melampiaskan kekesalan. Pelaku dihajar hingga babak belur.
Kapolsek Taman Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, setelah mendapatkan informasi petugas segera menuju TKP. Empat bandit itu diringkus. "Kami amankan di Polsek Taman," ucapnya.
Herry mengatakan, empat pelaku itu mengakui perbuatannya. Kini, empat warga Surabaya itu harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Taman.(cat/rd)