Maling Pompa Air Naik Motor Plat Merah, Dihajar Warga
Apes. Itu yang dialami Muhammad Suud (43), warga Kecamatan Duduk Sampean, Gresik.
Jombang, HARIANBANGSA.net - Apes. Itu yang dialami Muhammad Suud (43), warga Kecamatan Duduk Sampean, Gresik. Pasalnya, ia tertangkap basah oleh warga saat mencuri sebuah pompa air di perumahan Griya Berkah Bersama yang berada di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Minggu (5/11).
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, pelaku yang beraksi seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Honda GL plat merah mopol S 3072 JP. Dia berhenti di sebuah rumah yang masih belum ada penghuninya.
Salah satu saksi yang merupakan pekerja proyek perumahan, Yuliono (41), melihat dari kejahuan. Dia merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku yang memasuki rumah dan tak keluar-keluar.
"Saya curiga, terus saya datangi rumah itu. Ternyata pelaku membawa bendo (pisau besar), dan di sebelahnya ada pompa air. Saya lihat kunci kamar sudah terbuka habis dicongkel. Bendo kemudian saya rampas," ucapnya.
Orang itu mau tak bawa ke rumah warga, tapi kabur dengan naik motornya. Saya kejar akhirnya pelaku jatuh dan ditangkap warga," imbuhnya.
Usai tertangkap, pelaku kemudian dibawa ke rumah warga untuk dimintai keterangan. Puluhan warga yang geram sempat menghadiahi bogem mentah ke wajah pelaku.
Warga perumahan pun tak menduga jika pria ini hendak melakukan niat jahat. Mereka mengira pelaku merupakan petugas pengecekan listrik dan sebagainya. Sebab, mengendarai sepeda motor berplat merah.
Saat diinterogasi warga, pelaku mengakui semua perbuatannya jika dirinya memang mencuri pompa air. Bahkan, ia seminggu sebelumnya pernah melintasi wilayah perumahan ini. Suud sempat berhenti di depan rumah yang hari ini menjadi targetnya.
"Saya tidak punya uang. Di dompet cuma ada Rp 20 ribu. Untuk balik ke Gresik dan beli makan gak cukup. Saya kemudian lewat perumahan ini. Saya lihat ada rumah kosong saya masuki dan ambil pompa airnya," tutur Suud.
"Minggu kemarin memang saya sempat lewati perumahan ini. Malah sempat ketemu salah satu warga setempat untuk meminjam korek api," tambahnya.
Sementara, ketua RT perumahan setempat, Bambang Edi Sumarsono (43), mengatakan, jika di wilayahnya tak hanya sekali ini saja kehilangan pompa air. "Kalau gak salah sudah tiga kali ini kehilangan. Semuanya di rumah yang kosong (sudah dibangun tapi belum dihuni)," pungkasnya.
Tak selang beberapa lama, petugas kepolisian dari Polsek Mojowarno datang dan membawa pelaku ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya, sebuah pompa air, sepeda motor plat merah milik pelaku, dan satu linggis dari tas pelaku.(aan/rd)