Mantab, Pemkab Ngawi Pertahankan Penghargaan SAKIP Nilai A, Bupati Ony: Sipa Tingkatkan Jadi AA
“Sebenarnya kami menargetkan bisa naik menjadi AA, tapi meraih predikat A ini saja sudah menjadi prestasi yang sangat bagus,”kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Ngawi, HB.net - Akuntabilitas kinerja Pemkab Ngawi selama tahun 2020 lalu terbukti mantab. Hal itu terbukti dengan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menganugerahi predikat A atas hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Sebenarnya kami menargetkan bisa naik menjadi AA, tapi meraih predikat A ini saja sudah menjadi prestasi yang sangat bagus,”kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Pada evaluasi SAKIP 2019 lalu, Pemkab Ngawi telah berhasil mempertahankan predikat A. Untuk tahun 2020 kembali Pemkab Ngawi mampu menunjukkan dan mempertahankan apa yang telah dicapai. Keberhasilan itu, diakui Mas Ony menjadi motivasi untuk terus meningkatkan sistem kinerja pemerintahan kedepan. Tujuannya bukan hanya untuk mendapatkan nilai SAKIP yang lebih baik, tapi juga demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keinginan itu pasti ada. Makanya ke depan kami akan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja pemerintah supaya lebih baik lagi,”harap Bupati.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengakui bahwa predikat yang didapat belum peningkatan dari A menjadi AA. Meski begitu, terdapat kenaikan di sisi penilaian. Pada evaluasi SAKIP 2019 lalu, nilai yang berhasil dikoleksi ada peningkatan.
Ony menambahkan, dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Kemen PAN-RB itu ada indikator yang menurun. Terutama terkait outcome dari sejumlah program yang dilakukan Pemkab Ngawi. Misalnya mengenai program penanggulangan kemiskinan. Menurut dia, outcome dari program tersebut masih perlu digenjot lagi.
“Kami harus bisa memperbaikinya, terutama desain dengan datanya,”tutur Bupati Ony.
Mengenai harapan meningkat menjadi predikat AA, Ony menyebut itu memang sudah menjadi keinginan dan akan terus diperjuangkan ke depannya. Karena itu, setelah menerima hasil evaluasi di Jakarta pada tgl 22 April lalu, pihaknya langsung berdiskusi dengan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Kebetulan, selain dirinya juga ada beberapa kepala OPD yang mendampingi saat dilakukan penyerahan dan prngumuman peraih penghargaan SAKIP yang dilakukan secara virtual.
“Kami akan menyiapkan sejumlah strategi yang akan ditindaklanjuti kedepannya,”paparnya.
Perlu diketahui bahwa di Jawa Timur, hanya ada dua daerah yang berhasil menerima predikat A terkait penilaian SAKIP. Peringkat pertama diraih kabupaten Ngawi, lalu Situbondo. Bagi Pemkab Ngawi, penghargaan SAKIP itu merupakan yang keenam kalinya diraih berturut-turut sejak 2015 lalu. Dan pada penilaian SAKIP 2019 lalu, pemkab berhasil mempertahankan predikat A.(nal/ns)