Melalui DBHCHT, Disnaker Blitar Manfaatkan Trend MUA untuk Buka Lapangan Kerj Baru
Blitar, HB.net - Make up artis (MUA) menjadi trend beberapa tahun belakangan. Saat ini MUA tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan profesional, namun masyarakat umum juga menggunakan jasa make up ini untuk kebutuhan rias.
Trend penggunaan jasa MUA ini dimanfaatkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Disnaker menggelar pelatihan rias MUA. Pelatihan digelar di LPK Erlin Estetika International Institute di Jalan Anjasmoro, Kota Blitar.
Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Kabupaten Blitar, Latip Usman mengatakan, paket pelatihan dengan materi MUA itu berlangsung selama 15 hari. Mulai pertengahan hingga akhir bulan Juli lalu. Program pelatihan diberi nama SANG KAPTEN yang merupakan singkatan dari Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten.
“Melalui pelatihan ini akan tercipta tenaga professional di bidang make up artist yang siap untuk bekerja dan menjual jasa make up nya. Tentu saja ini adalah bidang pekerjaan yang sangat menjanjikan, karena kebutuhan jasa MUA dari hari ke hari semakin meningkat,” terangnya.
Keahlian di bidang make up artis meliputi profesi beauty consultant, beauty vlogger, digital marketing produk kecantikan, beauty stylish, dan lainya. Pelatihan ini mendatangkan instruktur dari kalangan professional. Sehingga harapanya para peserta bisa menyerap ilmu dengan maksimal. Setelah mengikuti pelatihan para peserta mengikuti proses untuk mendapatkan sertifikasi. Proses uji kompetensi ini melibatkan assessor dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Bupati Blitar Rini Syarifah (tengah) memberikan semangat kepada peserta pelatihan.
Bupati Blitar Rini Syarifah yang sempat mengunjungi kegiatan ini berpesan agar para peserta pelatihan memanfaatkan ilmu yang didapat secara maksimal. “Yang terpenting adalah kesungguhan. Setiap usaha harus disertai ketekunan, keuletan dan semangat,” ujarnya.
Memperingati hari jadi dan peringatan hari kemerdekaan RI, bupati Rini berharap agar pegawai Pemkab Blitar memanfaatkan jasa MUA dari peserta pelatihan ini setiap mengikuti agenda kegiatan. Sehingga mereka segera memiliki pengalaman dan penghasilan. Tanpa mengabaikan jasa MUA yang telah lama bekerja, para pelaku jasa MUA pemula ini harus diberi ruang agar bisa berkreasi dan memiliki pengalaman.
Mak Rini, sapaan akrab bupati Blitar ini juga berpesan bahwa peserta pelatihan nantinya harus terus belajar. Karena saat ini semua bidang ilmu terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, trend dan tekhnologi. “Jangan mudah berpuas diri. Meskipun telah selesai mengikuti pelatihan harus tetap belajar agar jasa yang dijual juga terus diminati,” tambahnya.(tri/ns)