Menhan Serahkan Sertifikat Rumah Ahli Waris KRI Nanggala 402 Sidoarjo
Ahli waris KRI Nanggala 402 telah menerima sertifikat dan kunci rumah oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Ahli waris KRI Nanggala 402 telah menerima sertifikat dan kunci rumah oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Penyerahan kunci dilaksanakan di komplek Perum TNI AL di Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Rabu (20/4)
Didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan KSAL Yudo Margono, Prabowo menyaksikan penjelasan site plant pembangunan perumahan bagi ahli waris korban KRI Nanggala 402 oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat
Seperti diketahui pada tanggal 25 April 2021 KRI Nanggala dinyatakan hilang untuk selama-lamanya ( on eternal patrol ) saat latihan di Pantai Utara Pulau Bali. Hal ini merupakan duka yang sangat mendalam karena telah kehilangan putra-putra terbaik bangsa dan negara.
"Saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Jawa Timur dan semua pihak yang berkerja keras dalam mewujudkan rumah tinggal bagi ahli waris KRI Nanggala 402,” ungkap Prabowo.
Doa terbaik, lanjutnya akan terus dipanjatkan untuk seluruh awak kapal KRI Nanggala yang telah gugur. Mereka adalah putra-putra terbaik Ibu Pertiwi. Pahlawan-pahlawan bangsa yang berjasa turut menjaga kedaulatan NKRI.
Prabowo menambahkan, para ahli waris tidak boleh merasa sendirian karena meraka adalah keluarga besar TNI. Untuk itu, sebagai upaya dalam membantu dan memberi perhatian kepada ahli waris , pemerintah membangunkan 53 unit rumah khusus.
53 unit rumah ini telah dibagi dalam beberapa tipe rumah yang peruntukannya telah diatur dalam site plant pembangunan. Yaitu tipe 90 1 unit, tipe 72 ada 7 unit, tipe 54 sebanyak 10 unit, sedangkan tipe 45 ada 35 unit.
"Saya berharap semua pihak yang bekerja keras dalam pembangunan perumahan ini dapat memastikan sarana dan prasarana pendukung juga telah siap digunakan,” kata Prabowo.
Prabowo menyerahkan kunci sertifikat ini dan berharap semoga semua ini dapat bermanfaat dan memberi penghidupan yang lebih baik. Ia juga berpesan rumah-rumah ini dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. “Karena ini merupakan wujud dalam memberikan penghormatan bagi pengorbanan pahlawan bangsa yang gugur dalam tugas," tambahnya.
Menhan memberikan sertifikat dan kunci secara simbolis kepada para ahli waris. Di antaranya Winy Widayanti, Ninda Rija, Kasmaya, dan Sri Nur Cahyani. Serta menyerahkan surat lolos seleksi SMA Taruna Nuzantara atas nama Rasya Gustafio dan Iffa Aqliyana sebagai penerima beasiswa dari menteri pertahanan.
Dan pada kesempatan ini pula, Gus Muhdlor dan KSAL Yudo Margono berkesempatan untuk berdialog dan mendengarkan keluh kesah ahli waris korban KRI Nanggala 402 secara langsung.(cat/rd)