Merah Putih 178 Meter Hiasi Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
Didampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan forpimda, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa memberangkatkan gerak jalan tradisional Mojokerto Surabaya, Sabtu (4/11), tepat pukul 15.45 WIB.
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Didampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan forpimda, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa memberangkatkan gerak jalan tradisional Mojokerto Surabaya, Sabtu (4/11), tepat pukul 15.45 WIB. Pemberangkatan ditandai pengibaran bendera start di tempat Lapangan Surodinawan.
Sebagai tuan rumah pemberangkatan gerak jalan Mojokerto Suroboyo, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut baik dengan digelarnya kembali gerak jalan perjuangan Mojokerto Suroboyo setelah pandemi Covid-19.
"Atas nama masyarakat Kota Mojokerto sekaligus warga Kabupaten Mojokerto menghaturkan terima kasih atas perkenan Pemprov Jatim menyelenggarakan kembali kegiatan gerak jalan Mojokerto Surabaya,” kata Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Pada tahun 2023 ini, berdasarkan data pendaftarnya ada 8.040 peserta yang mengikuti gerak jalan dan ditambah ada 3.000 peserta yang akan mengikuti dengan menggunakan sepeda kuno.
Pihaknya berterima kasih kepada gubernur dengan diaktifkannya kembali kegiatan ini. Tentu pergerakan ekonomi di sepanjang rute yang dilewati oleh peserta gerak jalan ini pasti akan bangkit.
“Semoga gerak jalan Mojokerto Surabaya ini menjadi refleksi kita bersama untuk mengingat perjuangan para pahlawan kita yang telah berjuang mengorbankan jiwa rajanya untuk kemerdekaan republik ini. Kota Mojokerto juga punya pahlawan-pahlawan yang merebut kemerdekaan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Pharawangsa dalam sambutannya memyampaikan, gerak jalan Mojokerto-Surabaya merupakan episentrum Majapahit yang ingin merakit bagaimana Nusantara menjadi satu kesatuan. Itulah yang kemudian menjadi bagian tapak sejarah hari ini.
"Kita berjalan dari titik episentrum dimana oleh Mahapatih Gajah Mada dideklarasikan keinginan Nusantarakan seluruh pulau-pulau di luar menjadi satu kesatuan sampai ke Tugu Pahlawan Surabaya,” kata gubernur.
Dengan disertakan bendera merah putih sepanjang 178 meter dalam gerak jalan Mojokerto Surabaya,
Museum Rekor Indonesia (Muri) resmi mencatat di rekor dunia Indonesia dengan disertakan bendera Merah Putih sepanjang 178 meter. Bendera diserahkan langsung kepada Gubernur Khofifah.
Perwakilan Muri Sri Widayat memberikan apresiasi terhadap kegiatan gerak jalan Mojokerto Surabaya. “Merupakan sebuah kehormatan bagi kami dari Muri kembali berada di tengah-tengah Bapak Ibu sekalian untuk kembali mencatat prestasi spektakuler, yaitu gerak jalan Mojokerto Surabaya dengan mengarak bendera Merah Putih terpanjang 178 meter,” jelasnya.(ris/rd)