Minimarket Rungkut Disatroni Maling Motor
Tiga orang komplotan bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terekam CCTV mencuri motor Honda Beat nopol S 3611 OCL.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Tiga orang komplotan bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terekam CCTV mencuri motor Honda Beat nopol S 3611 OCL. Motor tersebut diparkir di area minimarket Jalan Rungkut Madya, Selasa (10/12) pagi. Korbannya, Putri Ayu Dewi Suciati (19), warga Mojowarno, Jombang.
Dalam rekaman video berdurasi 19 detik itu, pelaku datang ke lokasi menggunakan motor berboncengan tiga. Salah seorang pelaku yang bertugas sebagai joki motor sarana turun menuju ke motor sasaran.
Pelaku yang terlihat memakai kaos putih lengan panjang, celana jins selutut dan memakai sandal itu lalu merusak kunci setir motor korban mengunakan kunci T. Hanya hitungan detik, motor korban dapat dikuasai. Pelaku lalu mengendarai motor korban dan mengenakan helmnya juga. Mereka lalu kabur beriringan meninggalkan parkiran minimarket.
Kakak ipar korban, Fhanny Amelia (26), mengatakan, pencurian motor terjadi di halaman parkir minimarket Jalan Rungkut Madya di sekitar kampus UPN Surabaya, Selasa (10/12), pukul 04.30 WIB.
Saat itu, motor korban sudah dikunci setir. Korban datang ke minimarket itu untuk mengambil uang pada mesin ATM. "Korban adik ipar saya. Kejadian waktu ambil uang di ATM Indomart Point. Saat keluar motor sudah hilang," ucap dia, Minggu (15/12).
Setelah mengetahui motornya raib korban meminta pegawai minimarket untuk cek CCTV. Benar saja, pelaku berjumlah tiga orang beraksi saat korban berada di dalam minimarket untuk mengambil uang.
Menurut Amel, kejadian tersebut sudah dilaporkan korban ke Polsek Rungkut dengan membawa rekaman CCTV. "Wajah pelaku terlihat jelas di CCTV dan pelaku memakai sepeda motor ada plat nomornya tapi tidak bisa terlihat jelas," terang dia.
Akibat aksi itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 21 juta. Pihaknya berharap polisi segera menangkap pelakunya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi via pesan singkat WhastApp, Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada menyarankan untuk konfirmasi ke Kanitreskrim Ipda Vondra. "Silakan langsung ke kanit reskrim mas," kata Grandika.
Sementara Ipda Vondra saat dikonfirmasi belum memberikan respon meski pesan sudah menunjukkan terkirim dan terbaca.(yan/rd)