Mobil Oleng dan Terbalik di Jalan Tol
Sebuah mobil oleng hingga terbalik jalan di ruas Jalan Tol Waru-Sidoarjo, Senin (25/9).
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Sebuah mobil oleng hingga terbalik jalan di ruas Jalan Tol Waru-Sidoarjo, Senin (25/9). Korban yang juga sopir sempat tak sadarkan diri saat dievakuasi petugas pasca mobilnya terbalik.
Menurut Kanit PJR II Ditlantas Polda Jawa Timur AKP Ega Prayudi, korban merupakan warga Sidoarjo Kota bernama Andika Rizky. Pria 27 tahun itu mengemudikan kendaraan seorang diri di jalan tol saat itu.
Sopir mobil Ignis dengan nopol W 1496 QR itu kemudian dibawa ambulan ke Rumah Sakit Delta Surya. "Sopir saat ini masih dalam observasi dokter, terakhir korban masih hidup," tuturnya.
Perwira berpangkat balok kuning tiga itu mengatakan bahwa kejadian terbaliknya mobil tersebut terjadi pada 12.40 WIB. "Siang hari kemudian kami dapat laporan sekitar 12.50 WIB petugas langsung meluncur," ungkapnya.
Selepas korban dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit, petugas PJR II dibantu beberapa pengendara lain kemudian berupaya membalikan mobil milik Andika Rizky. "Dibantu pengguna jalan lainnya 15 menit dibalikan mobilnya diminggirkan juga," ujarnya.
Dalam keterangan saksi dan hasil olah TKP diketahui bahwa korban saat itu mengendarai mobilnya dari arah Waru menuju ke selatan. Saat di KM 754/A mobil nampak oleng ke kanan. "Oleng lalu dengan kecepatan di tol korban menabrak pembatas tengah," tuturnya.
Dengan cepat mobil tersebut langsung terbalik dan berhenti di tengah ruas jalan. "Kejadian sempat macet jadi ada dua petugas satu mengurai arus, satu membantu evakuasi," jelasnya.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penyebab oleng. Sementara ini dugaan dari polisi, laka tunggal tersebut terjadi karena korban mengemudi dengan kondisi mengantuk. Menurut Ega hal itu bisa terjadi, terlebih biasanya kejadian oleng terjadi karena sopir menyetir seorang diri sehingga mudah mengantuk hingga akhirnya oleng.
Kondisi mobil Ignis itu mengalami ringsek parah di bagian depan. "Kaca pecah, bagian depan ringsek," imbuhnya.
Selepas evakuasi mobil kemudian dibawa ke Kantor PJR II Ditlantas Polda Jawa Timur. "Sedangkan perkiraan kerugian materil mencapai Rp 15 juta," tuturnya.(cat/rd)