Mojokerto Mulai Vaksinasi Covid 19

Pemkab Mojokerto melalui Dinas Kesehatan, mulai melaksanakan vaksinasi serentak pencegahan Covid-19. Secara simbolis, pencanangan dilaksanakan pada Kamis (28/1) bertempat di UPT Puskesmas Sooko.

Mojokerto Mulai Vaksinasi Covid 19
Pencanangan vaksinasi pencegahan Covid 19 di UPT Puskesmas Sooko.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Pemkab Mojokerto melalui Dinas Kesehatan, mulai melaksanakan vaksinasi serentak pencegahan Covid-19. Secara simbolis, pencanangan dilaksanakan pada Kamis (28/1) bertempat di UPT Puskesmas Sooko.

Vaksinasi dihadiri jajaran Forkopimda antara lain Penjabat Sekda Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin, Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Iwan Sebastian, Kepala Dinas Kesehatan Sujatmiko, Plt. Kepala Puskesmas Sooko Rany Juliastuti, juga Forkopimca. 

Vaksinasi serentak kali ini turut menandai pendistribusian secara menyeluruh, untuk 41 titik fasilitas kesehatan (faskes) mulai rumah sakit hingga puskesmas se-Kabupaten Mojokerto. Setiap titik akan mendapatkan vaksin berbeda, menyesuaikan jumlah nakes yang terverifikasi pada aplikasi Kementrian Kesehatan sebelumnya.

Vaksin berjenis Sinovac sejumlah 3.120 dosis telah tiba dan diterima sejak Selasa (26/1) lalu. Mereka yang menjadi prioritas penerima vaksin tahap pertama, adalah para nakes yang berjuang di garda depan penanggulangan Covid-19.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi forkopimda menyampaikan, vaksinasi ini dilakukan secara serentak di 23 fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Kota Mojokerto.

"23 faskes itu meliputi rumah sakit, puskesmas, klinik, dan praktek dokter pribadi. Pelaksanaan serentak dari total kuota yang didapatkan oleh Pemkot Mojokerto tahap 1 sejumlah 3.354. Yang sudah dikirim ke Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dari Pemprov Jatim sejumlah 1.000," terang Ning Ita, sapaan akrab wali Kota Mojokerto.

Ning Ita mengatakan, selanjutnya setelah 1.000 vaksin diselesaikan proses vaksinasinya, bisa diturunkan kembali sisanya sampai dengan jumlah kuota tahap 1 terselesaikan. "Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pemkot Mojokerto, proses vaksinasi ini akan diselesaikan dalam waktu kurang lebih 7 hari kerja efektif," sambung Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita menyebutkan, kuota sebanyak 3.354 dikhususkan bagi tenaga kesehatan (nakes), jajaran forkopimda yang mewakili 10 orang. Termasuk didalamnya ada media, pemuda, influencer dan juga tokoh masyarakat.(yep/ris/rd)