Motor Mahasiswi ITS Raib, Pelaku Diduga 2 Perempuan
Seorang mahasiswi ITS Surabaya jurusan Tekhnik Kimia terpaksa harus mengalami gangguan aktivitas belajar dan berangkat ke kampus.
yahya
Jul 21, 2024 06:32
0
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Seorang mahasiswi ITS Surabaya jurusan Tekhnik Kimia terpaksa harus mengalami gangguan aktivitas belajar dan berangkat ke kampus. Pasalnya pada Sabtu (20/7) dini hari, motor miliknya raib di halaman kosnya.
Motor milik Dwi Nur Andini (22) warga Manyar, Gresik, hilang di halaman rumah kos Jalan Gubeng Kertajaya VIB No. 2, sekitar pukul 02.30 WIB. Motor hilang diketahui oleh bapak kos Andre (45) saat akan berangkat Salat Subuh.
Hal itu dikatakan oleh Andre saat ditemui di rumahnya, Minggu (21/7). “Waktu itu sekitar pukul 04.00 WIB saya akan berangkat ke masjid. Sempat kaget kok pintu pagar besi parkiran terbuka dan tidak terkunci,” ujarnya.
Setelah diketahui gerbang pintu besi terbuka, Andre Tanya kepada istrinya. Sang istri memberikan keterangan bahwa pada malam hari pagar telah digembok.
“Istri saya bilang bahwa pagar digembok. Saya curiga kemudian saya lihat satu per satu motor milik penghuni kos. Dan ada satu motor Honda Beat warna hitam merah milik Andini tidak ada. Kemudian saya melakukan pengecekan ke kamarnya ternyata anaknya ada. Dan saat di cek ternyata motor sudah raib,” tambah Andre.
Pasca hilangnya motor korban Andini, didampingi bapak kos melakukan pengecekan CCTV yang berada di rumah depan tempat kejadian. Dari CCTV ditemukan bahwa pukul 02.30 WIB dikatahui ada 2 wanita berhijab yang berhenti di depan.
“Rekaman diduga pelaku terlihat. Terekam dua wanita. Satu menunggu di motor, satunya turun masuk ke parkiran kos. Karena posisi malam dan kampung gelap sehingga kurang jelas nopol kendaraan pelaku yang digunakan tapi jelas pelaku itu perempuan,” tegas Andini .
Bermodal rekaman CCTV dan STNK motor yang raib, Andini didampingi bapak kos melaporkan kasus tersebut ke Polsek Gubeng. “”Saya harap pelaku pencurian ditangkap dan motor ditemukan. Itu motor satu-satunya milik saya yang dipergunakan untuk sekolah,” tutup Andini.(yan/rd)
